Usai Catut NU, Panitia Acara Arema Cinta Al-Qur'an Minta Maaf

Konten Media Partner
29 April 2022 14:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat permohonan maaf M3RCI yang beredar
zoom-in-whitePerbesar
Surat permohonan maaf M3RCI yang beredar
ADVERTISEMENT
MALANG - Kegiatan membaca Al-Qur'an di kawasan Kayutangan Heritage yang digagas Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI) disorot banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, dalam surat ajakan berantai di media sosial itu, mencantumkan nama-nama organisasi lain tanpa konfirmasi.
Salah satu organisasi yang merasa tidak terlibat dalam ajakan kegiatan itu adalah PCNU Kota Malang. Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah atau Gus Is merasa keberatan dengan hal itu lewat surat pernyataan resmi organisasi.
Sejurus kemudian, beredar kembali surat pernyataan dari M3RCI terkait penyelenggaran kegiatan ini. Surat itu ditandatangani koordinator kegiatan, Luthfi Ardhobi, berisi soal permintaan maaf karena telah mencantumkan nama organisasi dan lembaga lain tanpa konfirmasi.
Surat itu dibuka dengan maksud kegiatan Arema Cinta Al-Qur'an yang mengajak masyarakat Arema untuk bertilawah dan mentadaburi Al-Qur'an di bulan suci ramadhan yang identik dengan bulannya Al-Qur'an.
Momen itu dikatakan sesuai dengan visi misi M3RCI yaitu ''Ikut berpartisipasi dalam mensejahterakan masyarakat di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah''.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pihak panitia menuturkan permohonan maaf atas beredarnya surat ajakan tersebut di kalangan luas, namun tanpa koordinasi dengan panitia. Mereka menegaskan bahwa penyebaran ajakan itu bukan bagian dari panitia.
''Dengan semangat menciptakan suasana Malang yang kondusif, guyub rukun di bulan suci ramadhan, kami M3RCI menyampaikan permohonan maaf. Kami juga mohon maaf kepada semua pihak yang nama dan organisasi dan lembaganya tercantum tanpa konfirmasi,'' demikian pernyataan dalam surat tersebut.
Kegiatan Arema Cinta Al-Qur'an itu mengajak peserta untuk membawa tikar atau sajadah beserta alat salat. Acara itu semula akan digelar pada Jumat (29/4/2022) sore. Namun kabarnya dibatalkan.
Terkait pembatalan kegiatan, tugumalang,id berupaya mengonfirmasi salah satu nomor panitia yang diterakan dalam surat ajakan itu. Namun, yang bersangkutan belum memberikan respon.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua PCNU Kota Malang, Gus Is sudah meminta panitia untuk menurunkan nama PCNU Kota Malang yang dicatut sebagai organisasi pendukung kegiatan.
''Dalam kegiatan M3RCI tersebut, PCNU Kota Malang tidak terlibat dan tidak mendukung kegiatan M3RCI dalam bentuk apapun sebagaimana yang sudah beredar," tegasnya.