Usung Konsep Baru, De Chicken Berambisi Ciptakan 20 Ribu Pengusaha

Sejumlah anak-anak antri dalam membeli De Chicken berkonsep both di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Foto-foto dokumen.

MALANG-Inovasi tiada henti. Inilah yang menjadi spirit makanan kekinian yang sudah mempunyai banyak cabang di Malang Raya yakni De Chicken. Setelah memiliki beberapa outlet yang tersebar di Kota Malang dan Kabupaten Malang, De Chicken mengepakkan sayapnya di dunia kuliner dengan membuka cabang baru berbentuk both atau gerobak.

Owner De Chicken Sefdella Afrianto mengatakan, pada 22 Januari lalu, untuk pertama kalinya pengembangan usaha melalui both atau gerobak, dibuka di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Dengan buka both baru ini, diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan di bidang bisnis kuliner."Ya, saya sudah membuka both pertama sebagai contoh dan prototipe di daerah Kabupaten Malang," katanya.

Puluhan siswa antri di De Chicken berkonsep both di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Dengan dibukanya both, usaha yang berada di bawah De Komes Group ini, ingin berpartisipasi dan menciptakan lapangan pekerjaan wirausaha. Rencananya, bulan februari akan launching kembali 5 gerobak yang tersebar di wilayah Malang Raya. Kebetulan, dalam membuka both ini, De Chicken membuka peluang kemitraan dengan mereka yang ingin menjadi pengusaha dibidang kuliner.

"Benar, bulan depan target kita ada 5 gerobak itu tersebar. Dan tahun ini kita mengupayakan 50 gerobak ini sudah siap untuk berbisnis dan memenuhi beberapa tempat di seluruh Malang Raya," ujar pria yang juga penggemar olahraga sepakbola ini.

Woro-woro paket kemitraan De Chicken.

Adapaun variasi yang disajikan bervariasi mulai dari rasa original ayam sampai ayam dibalut dengan berbagai varian rasa. Selain itu harga yang ditawarkan sangat ramah dikantong mulai 5000 ribu rupiah sampai 24.000 ribu rupiah. "Harga kita sesuai dengan paket-nya, tetapi masih dengan harga yang semua orang bisa menikmati," imbuhnya.

Paket harga nasi de chicken yang cukup terjangkau.

Selain itu, De Chicken yang tergabung dalam Group De Komes Indonesia, memiliki mimpi berkontribusi mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja."Ya, jadi kami juga membuka mitra usaha bagi masyarakat yang ingin mencoba berbisnis di dunia kuliner. Selain itu keinginan dan cita-cita kami mampu menciptakan lapangan pekerjaan, berkontribusi melahirkan wirausaha muslim, minimal 20.000 pengusaha muslim," bebernya.

Dia juga menegaskan lapangan pekerjaan dan Wirausahawan harus dilahirkan Oleh de komes Indonesia. Sistem Bagi Hasil Nantinya Juga akan menguntungkan Mitra, Baik Mitra Investor murni ataupun Pengelola tanpa Modal."Jadi, nanti skema bagi hasilnya laba Bersih 70% Investor, dan pengelola 30 persen," tuturnya.

Lalu, kenapa yang disasar adalah pembukaan melalui both atau gerobak, menurut dia salah satunya terinspirasi saat dia merintis De Chicken pada 2016 silam."Saat itu berawal dari sebuah gerobak di Jalan Ciliwung, Kota Malang, kita mengusung tema Ngalam Street Food," pungkasnya.(adv)