Usung Sanusi-Didik, NasDem Manfaatkan Lumbung Suara Rendra Kresna

Konten Media Partner
30 Juni 2020 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amarta Paza. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Amarta Paza. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
MALANG - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengusung petahana, Muhammad Sanusi, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020. Sanusi bakal berpasangan dengan Didik Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem, Amarta Paza, mengatakan akan kembali memanfaatkan bekas lumbung suara Mantan Bupati Malang, Rendra Kresna, untuk memenangkan Sanusi-Didik.
"Kita melihat di tahun 2015 kita mengusung Rendra Kresna-Sanusi, dan kita mendapatkan kurang lebih 600 ribu suara," kenang Paza, saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Malang, pada Senin (29/6/2020).
"Ini menjadi bahan pertimbangan kami. Untuk memanfaatkan ceruk-ceruk untuk dianalisis menjadi ceruk suara dari Rendra Kresna akan kita gunakan lagi," sambung Paza.
Namun, Paza tidak ingin membongkar secara gamblang wilayah mana saja yang akan dimanfaatkan sekali lagi menjadi lumbung suara.
"Untuk dimana saja adalah, nanti kita kaji dimana saja. Kemarin di Malang Barat sudah menyampaikan itu menjadi lumbung suara, dan di Malang Selatan masih kita kaji untuk pemenangan Sanusi-Didik," beber Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Malang ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Paza mengungkapkan alasan kenapa NasDem memilih ikut berkoalisi daripada membuat poros baru.
"NasDem ini ada 7 kursi di parlemen. Sementara untuk maju dalam Pilkada ini butuh 10 kursi. Dan kondisi ini tidak memungkinkan kita untuk mendapatkan 10 kursi. Jadi kita memutuskan untuk berkoalisi," terang Paza.
Oleh sebab itu, Paza menegaskan, lebih memilih untuk merapatkan barisan bersama PDIP. "Jadi koalisi biru merah ini untuk mengusung pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto," pungkasnya.