Viral Twitter, Kisah Haru Pernikahan 12 Hari Perempuan di Malang

Konten Media Partner
24 Januari 2020 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Unggahan Nay di akun twitternya.
TUGUMALANG.ID - Sebuah thread dengan judul "MARRIED FOR 12 DAYS based on my real story catatan terkelam sepanjang hidupku" itu viral di twitter. Pemilik akun asal Malang dengan sebutan Nay itu menceritakan kisah hidupnya yang umur pernikahannya hanya sampai 12 hari. Kisah ini sampai menggemparkan jagad kicauan di Twitter.
ADVERTISEMENT
Ia membuka thread itu dengan menyapa para pembaca. Dalam kicauan pertama ia menjelaskan bahwa ia akan menceritakan kisah hidupnya yang kelam. Nay merupakan seorang wanita berumur 23 tahun.
"Halo semua, aku Nay Wanita asli malang berusia 23 tahun yang ingin membagikan kisah yang tidak pernah terbayangkan akan kualami sendiri. Tujuan dari aku bercerita kepada kalian adalah yang pertama sekali aku butuh support system," tulis Nay di Twitter.
https://mobile.twitter.com/NaimaMaheswari/status/1219141565064470529
Thread pemilik Akun @Naixxxxxxxxx itu mulai tulis pada 20 Januari 2020. Hingga pagi 24 Januari 2020 Thread tersebut mendapat like sebanyak 97.4 ribu dan sebanyak 47.7 orang me-retweet tread tersebut.
Nay menikah pada tanggal 13 Desember 2019 lalu dan hubungan pernikanya berkahir pada 25 Desember 2019. Awal mulai hubungannya dengan pasangannya baik-baik saja. Tak ada yang aneh pada saat persiapan menjelang hari H.
ADVERTISEMENT
"Kami menikah 13 desember 2019 Masih baru banget ya? Masih hangat²nya kalau saja semua berjalan seperti kisah beruntung orang diluar sana. Tapi ntah,ketidak beruntungan sedang ingin sekali berteman denganku. Pernikahan kami hanya bertahan 12 hari" ujar Nay
Awalnya Nay mengenal pasangannya itu melalui temannya, mereka dekat mulai tahun 2018 lalu. Layaknya pasangan pada umumnya ia video call pasangannya itu setiap hari, hingga sering bertemu. Pada suatu ketika pasangan Nay ingin menikahi Nay. prosesi lamaran berjalan dengan baik, seperti lamaran pada umumnya hingga sampai lah Nay dan pasangannya itu menunju Hari Ha pernikahan. melalui ciutannya Nay begitu bahagia karena hari H itu semakin dekat.
"Semua terasa indah dan menyenangkan. Memilih gaun dan jas yang bakal dipake di hari yang ga bakal terlupakan seumur hidup. Ngebayangin setelah ini akan ada wajah yang kalian lihat di pagi hari. Akan ada yang menampung segala keluh kesahmu," ungkapnya
ADVERTISEMENT
Namun, pada hari sebelum pernikahannya Nay dan pasangannya sedikit cek cok. Ia menjelaskan ada perdebatan kecil diantara mereka. Akan tetapi, hak itu dapat diatasi oleh Nay dan pasangannya. Nay juga mencoba agar hal-hal semacam itu tak terjadi. hingga kemudian hari H pernikahan yakni pada tanggal 13 Desember 2019.
"Dan inilah saatnya,13 desember 2019. Hari itu tiba. Keluarga semua ngumpul dengan suasana yang bahagia. Kami akad jam 7 pagi,syukurlah berjalan lancar. Dia mengucap akad dengan sekali tarikan nafas. Seketika pikiran buruk semua hilang," tutur Nay.
Melalui cuitannya itu ia menceritakan bahwa tak ada yang aneh di hari pertama, kedua dan ketiga. Semua layaknya pengantin baru pada umumnya. Namun, dihari keempat sudah tidak ada obrolan apapun. Bahkan di hari kelima setelah pernikannya suami Nay itu sudah masuk kerja, padahal seharusnya masuk pasa hari kedelapan setelah mereka menikah.
ADVERTISEMENT
Kurang dari 12 hari pernikannya itu Nay tidur di rumah mertuanya. Ia merasa diasingkan dengan kata-kata mertua dan kakak iparnya. Sikap suaminya juga mulai berubah. Seperti kerja tidak pamit dan pulang larut malam. Hingga kemudian di hari ke-12 pernikahanya ia sakit, lalu ia menelepon orang tuanya untuk di bawa pulang. Ia pun menceritakan bagaimana kondisi rumah tangganya itu kepada orang tuanya. Ayahnya mencoba datang ke keluarganya dan mendapatkan jawaban tak sedap.
"Dan pas doi dtelfon omnya doi cuman bilang "Maaf. aku ga bisa nerusin pernikahan ini" (Astaghfirullah .. ) Pas ayah denger itu ayah langsung bilang kalau memang seperti itu yasudah,tolong selesaikan sendiri dia dengan keluarga anda. Anak saya, saya masih kuat ngurus," ungkap Nay.
ADVERTISEMENT
Hingga kemudian Nay dan suaminya sudah benar-benar memutus hubungan. Tak ada pembicaraan setelah itu. Nay hanya mengungkap apa yang ia rasakan kepada suaminya melalui pesan singkat di Whatsapp namun tak ada jawaban.
"Tidak ada yang kerumah untuk bertanya atau mengembalikanku ke orangtuaku. Semakin sakit dan merasa terbuang tapi aku gaboleh lagi nunjukkin kesedihan itu lagi. Ada orangtuaku yang mungkin sakitnya berlipat ganda dari aku," pungkasnya.
Reporter : Khusnul Hasana
Editor : Rino Hayyu Setyo