Wali Kota Malang Sebut Pentingnya Sinergi Sikapi Isu Strategis Perkotaan

Konten Media Partner
9 Agustus 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Saat Hadiri Rakernas APEKSI XV di Padang

Wali Kota Malang Sutiaji (kanan) mengikuti pembukaan Rakernas XV Apeksi. Foto /dok
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang Sutiaji (kanan) mengikuti pembukaan Rakernas XV Apeksi. Foto /dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PADANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan tingginya tingkat kehadiran para wali kota se-Indonesia dalam Rakernas APEKSI XV sangat strategis, untuk membangun kesepahaman dalam menjawab sejumlah isu strategis perkotaan saat ini.
ADVERTISEMENT
Penegasan itu disampaikan Sutiaji, disela-sela menghadiri Rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV tahun 2022 di Kota Padang.
Pembukaan Rakernas XV Apeksi. Foto / dok
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV Tahun 2022 itu resmi dibuka Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, Senin (8/8/2022). Pembukaan ini berlangsung di Hotel Truntum, Kota Padang.
Rakernas APEKSI XV Padang yang digelar pada 7-10 Agustus 2022 diisi 9 acara utama, 5 acara pendamping dan 1 special event.  Tema yang diangkat adalah Kota Kita Bangkit, Yang Maju, Yang Bersinergi.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan berpesan agar para Wali Kota se-Indonesia bisa menghasilkan kolaborasi dan sinergi dalam inovasi dan menjamin stabilitas ketersediaan serta harga bahan pokok. "Kita juga harapkan stabilitas politik dan keamanan bangsa tetap terjaga," ujar Mendag.
ADVERTISEMENT
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV Tahun 2022. Foto / dok
Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji menambahkan, lebih dari 90 wali kota dari total 98 kota hadir.
''Jadi saya pikir ini momentum yang baik untuk kita memperjuangkan isu honorer/tenaga kontrak kaitannya dengan PPPK. Juga hal-hal terkait dinamika inflasi, kemandirian fiskal, pilpres, pileg dan pilkada," kata dia.
Di samping itu, usulan dan pembahasan semua isu akan dikerucutkan dalam Pleno di hari Rabu (9/8).  Ia berharap aspirasi pemerintah daerah nantinya bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Maka, dirinya turut mengapresiasi penyelenggara Rakernas kali ini.
Sutiaji juga mengucapkan apresiasi pada Apeksi Pusat dan Pemkot Padang. Disampaikan cost Rp 14 miliar. Yang hadir 5000-6000 dari seluruh indonesia. 
ADVERTISEMENT
''Efek dominonya bagi ekonomi, dari hotel, penerbangan, wisata, hingga UMKM luar biasa besarnya", pungkas Sutiaji.