news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Galang Koin, Target Bisa Benahi Tujuh Titik di Kota Malang

Konten Media Partner
24 Maret 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga saat menggalang koin di Car Free Day, minggu (24/3).
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga saat menggalang koin di Car Free Day, minggu (24/3).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Aksi penggalangan koin untuk jalan berubang terus berlanjut. Hari ini (24/3), Forum Warga Malang Peduli Jalan Berlubang itu kembali menggelar aksi dengan melakukannya di acara car free day Jalan Ijen Kota Malang Minggu (24/3/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Dari hasil tiga kali penggalangan dana, yakni pertama di depan Gedung DPRD Kota Malang Kamis (21/3/2019), Jl Dieng dan Jl Kaliurang Jumat (22/3/2019), serta Jl Ijen Minggu (24/3/2019), pihaknya telah mengumpulkan donasi sebanyak kurang lebih Rp 3 juta dari target mereka sekitar Rp 5 juta.
"Sampai mampu memperoleh koin untuk menambal 20 persen jalan berlubang dari 33 titik jalan berlubang yang telah kami data," terang koordinator aksi galang koin, Sudarno.
Ia menyatakan bahwa biaya untuk penambalan jalan per meter persegi dengan ketebalan 4 cm adalah Rp 141.000. Sehingga bila pihaknya menargetkan 20 persen dari 33 titik berarti 7 titik.
"Bila 7 titik ada 5 lubang maka kita membutuhkan 4.935.000 atau kurang lebih lima juta," imbuhnya. Namun hal itu tentu saja bisa bertambah lagi menjadi lebih banyak lantaran lubang jalan di satu lokasi bisa saja lebih banyak dari perkiraan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kondisi jalan berlubang di Kota Malang sudah berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan begitu membahayakan bagi pengguna jalan.
"Dan hal ini diperparah dengan politik anggaran yang tidak berpihak ke masyarakat, sehingga perlu ada dekresi atas kondisi ini. Jangan sampai pemerintah Kota Malang digugat oleh masyarakat atas dampak buruk dari jalan berlubang yang tidak segera tertangani," urai pria yang akrab disapa Darno tersebut.
Tak hanya itu, dirinya juga sangat menyayangkan pernyataan walikota atas kualitas aspal yang ada.
"Karena menurut saya kualitas aspal yang ada sudah sangat bagus. Mengapa kok bisa rusak? Hal ini disebabkan dengan buruknya kondisi drainase yang ada. Jadi penataan drainase sangat penting, mengingat drainase yang buruk, selain menyebabkan aspal cepat rusak juga menyebabkan banjir," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq