Website Pemkot Malang Eror, Diduga Diretas dari Luar Negeri

Ilustrasi hacker. Foto: pixabay

MALANG - Situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang hingga sejumlah akun pribadi pejabat eror sejak tiga hari terakhir. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menduga ada peretas dari luar negeri yang menyusup.

"Kalau deteksi tim kami, ini bukan bersumber dari dalam negeri. Tim kami menyimpulkan ini bersumber dari luar negeri," kata Kepala Diskominfo Kota Malang, Nur Widianto, pada Kamis (24/3/2022).

Peretasan itu bermula dari temuan tim Diskominfo Kota Malang yang mendapati sejumlah datanya tiba-tiba hilang. Kemudian tim tersebut mulai mendeteksi dengan memetakan kendala-kendala yang terjadi.

"Jadi yang disasar alamat email kami. Sehingga Facebook, Instagram, YouTube terimbas. Termasuk akun resmi Pemkot dan juga dari pejabat juga," bebernya.

Awalnya, dia mengira peretasan ini hanya terjadi di wilayah Pemkot Malang saja. Namun ternyata, daerah lain juga mengalami hal serupa. Bahkan mitra non pemerintah di Kota Malang juga menuturkan hal sama.

Namun saat ini, sejumlah akun dan situs resmi bahkan milik pejabat Pemkot Malang itu sudah mulai bisa dipulihkan. Kecuali akun YouTube Pemkot Malang yang hingga saat ini belum bisa diakses.

Dia juga memastikan upaya peretasan ini tidak sampai mengganggu pelayaan publik di Kota Malang. Terlebih saat ini akun dan situs resmi Pemkot Malang juga sudah bisa diakses masyarakat umum.

"Kami selalu monitoring periodik, insyaallah bisa membentengi. Makanya ini kami mitigasi, ini serangan modelnya apa. Kami juga lagi identifikasi itu hacker-hacker dari mana," tandasnya.