Besar Kecil Restoran Menentukan Prestasi

Tyas Arini
a freelance writer who love to write about travel and food
Konten dari Pengguna
8 Februari 2021 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tyas Arini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lokasi outdoor dari Sate Ratu
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi outdoor dari Sate Ratu
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang mengunjungi restoran, selain melihat menu makanan yang enak, biasanya juga melihat besar kecilnya restoran tersebut. Sebab jika ingin beramai-ramai tidak mungkin ke tempat yang kecil, bukan? Dan kalau restoran itu terkenal enak, pasti ramai dan berujung tidak kebagian meja. Mungkin ini terlihat sepele, namun ternyata besar kecilnya restoran juga berpengaruh terhadap pengunjung.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi Seputro, owner Sate Ratu, besar dan kecilnya restoran mengikuti preference dari pemilik bisnis tersebut. Ada yang memang lebih suka tempatnya kecil karena mengaturnya lebih mudah. Dan ada juga yang menyukai tempat yang luas agar lebih banyak pengunjung yang datang. Baik restoran dengan ukuran yang kecil dan besar memiliki sisi positif dan sisi negatifnya masing-masing.
Untuk sisi positif dari ukuran restoran yang kecil, Budi mengungkapkan bahwa problema dalam mengurus restoran akan lebih sedikit, di samping tamu, juru masak hingga staf yang lebih sedikit. Kemudian dengan restoran yang kecil, pemilik bisnis maupun manager restoran dapat berinteraksi dengan tamu lebih dekat. Dan yang paling penting, dengan tempat yang kecil akan lebih mudah dicap ramai karena tempat terisi penuh atau tidak kelihatan kosong.
ADVERTISEMENT
Sisi negatifnya tentu saja, kalau ramai, pengunjung tidak akan kebagian meja dan ketika hal ini terus berulang-ulang, pengunjung akan kapok dan tidak berminat untuk berkunjung lagi. Terutama bagi yang membawa rombongan, tentu restoran yang kecil tidak akan cukup memadai. Ukuran tempat yang kecil juga membuat pengunjung menjadi tidak nyaman menikmati hidangan. Apalagi kalau sudah ditunggu oleh pengunjung yang belum kebagian meja.
Sate Ratu pindah ke lokasi baru di Tiyasan, Condongcatur
Bagaimana dengan ukuran restoran yang besar? Tentunya ada sisi positifnya, yaitu kapasitas meja yang lebih banyak dan area yang lebih luas. Pengunjung dapat membawa rombongan dan menikmati hidangan dengan tenang tanpa harus diburu-buru. Budi juga menambahkan bahwa ukuran restoran yang besar dapat membuat pengunjung percaya bahwa restoran ini merupakan brand yang besar. Sehingga kepercayaan orang menjadi lebih tinggi dan tertarik untuk menyantap hidangan di restoran tersebut.
ADVERTISEMENT
Sisi negatifnya karena restoran lebih besar, problema yang ada juga akan lebih banyak. Seperti pepatah, semakin tinggi pohonnya, semakin besar anginnya. Dengan lebih banyak pengunjung, otomatis staf dan juru masak akan semakin banyak. Permasalahan yang dihadapi tiap hari pun akan semakin beragam dan semakin banyak. Juga jika pengunjung yang datang hanya sedikit, restoran akan terlihat kosong dan sepi dan ini tidak menarik untuk dilihat bagi pengunjung yang lain.
Walau begitu, Budi mengungkapkan bahwa bisnis kuliner harus dimulai dari yang kecil dulu. “Suatu brand kuliner harus mulai dari kecil lebih dahulu kemudian menjadi lebih besar dan kuat. Sebuah brand harus berproses seiring dengan tumbuhnya bisnis, dari mulai mengatasi masalah kecil hingga besar dan menemukan solusi dari tiap masalah” ucap Budi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Sate Ratu, salah satu restoran hits di Jogja, juga bermula dari kecil perlahan-lahan menjadi besar. Salah satunya adalah memutuskan untuk pindah dari lokasi lama, Jogja Paradise di Jalan Magelang Km.7 ke daerah Tiyasan, Condongcatur. Lokasi Sate Ratu yang baru akan menjadi lebih besar dengan kapasitas meja menjadi 2 kali lipat. Dan area restoran terbagi menjadi area indoor dan outdoor. Budi menyakini Sate Ratu perlu melakukan kepindahan ini dikarenakan pelanggan yang datang sudah jauh lebih banyak dan membutuhkan tempat yang lebih luas.
Di samping itu, Sate Ratu juga memiliki kekhawatiran mengenai kepindahannya ini. Jika kepindahan Sate Ratu justru tidak membuat pengunjung bertambah atau bertambah hanya sedikit sekali, padahal sudah menambah kapasitas meja, akan membuat restoran terlihat kosong. Akibatnya restoran akan diasumsikan sepi dan persepsi orang terhadap restoran tersebut adalah tidak laku. Namun Budi sudah memikirkan solusinya, yaitu dengan mengatur posisi meja agar tidak terlihat kosong.
Kapasitas meja Sate Ratu bertambah
Selain itu, Sate Ratu juga sudah memiliki strategi menjelang kepindahannya ke lokasi yang baru. Dengan cara memberitahukan para pelanggan secara langsung saat datang ke restoran dan juga mengumumkannya di media social mereka, @SateRatu. Harapannya pelanggan yang sering datang ke restoran Sate Ratu akan tetap berkunjung di lokasi mereka yang baru. Dan Sate Ratu berharap mendapatkan pengunjung baru yang berada dekat dengan lokasi di Tiyasan, Condongcatur.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, Budi mengatakan bahwa restoran yang besar dan kecil sama-sama memiliki keuntungan dan kerugian. Tapi tetap yang diutamakan adalah rasa makanannya itu sendiri. Dan memiliki restoran dengan ukuran besar maupun kecil merupakan preferensi dari pemilik bisnis masing-masing.