Pendampingan Digitalisasi Oleh Mahasiswa KKN-T IPB Bagi UMKM di Desa Muaradua

Konten dari Pengguna
22 September 2020 6:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ujang Supiandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Covid-19 telah menyebabkan kerugian ekonomi kepada sebagian besar masyarakat serta berdampak terhadap keberlangsungan Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM), tak terkecuali bagi UMKM di Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar UMKM Desa Muaradua mengalami penurunan omzet karena penurunan daya beli masyarakat
ADVERTISEMENT
Poto bersama pemilik UMKM bajubaja
Sebagai upaya, mahasiswa KKN-T IPB melakukan pendampingan digitalisasi pemasaran kepada salah satu UMKM di Desa Muaradua yaitu UMKM Baju Baja. Digitaliasasi mempermudah pemasaran produk melalui berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak. “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan pemasaran produk saya, karena saya masih awam dengan era digital saat ini sehingga sangat membantu sekali” tegas pak Yadi selaku pemilik UMKM Baju Baja
Gambar salah satu digitalisaai produk UMKM bajubaja di Marketplace tokopedia
UMKM Baju Baja memasarkan berbagai produk olahan bambu.. Kendala yang dihadapi UMKM Baju Baja seperti halnya UMKM biasa yaitu belum bisa memanfaatkan teknologi yang ada dalam proses pemasarannya sehingga pandemi Covid-19 ini semakin membuat UMKM terpuruk. “Harapannya dengan kegiatan pemasaran digital ini UMKM di Desa Muaradua dapat berkembang” ungkap Wildan koordinator Desa Muaradua Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Pendampingan juga dilakukan melalui edukasi mengenai pemasaran secara online yang bertujuan membantu UMKM Baju Baja mempromosikan dan memasarkan hasil produknya dengan harapan penjualannya meningkat dan produk lebih banyak dikenal. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020 di Rumah produksi Baju Baja Kampung Sukajadi Desa Muaradua. Pendampingan dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol Covid-19.
Pendampingan tersebut mendapatkan sambutan dan antusias yang baik dari UMKM Baju Baja serta UMKM tersebut merasa lebih terbantu. “Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN-T IPB atas edukasi dan pendampingan yang telah diberikan, ilmunya sangat bermanfaat” ujar Pak Yadi.