Siklon Ockhi Tewaskan 26 Orang di India dan Sri Lanka

Nelayan korban siklon ockhi (Foto: AFP/Thiruvannthapuram)

Siklon ockhi menyerang India dan Sri Lanka sejak Jumat (1/12), hingga hari ini tercatat sedikitnya 26 orang tewas dan 9 orang lainnya masih hilang.

Reuters Sabtu (2/12), melaporkan pihak berwenang termasuk Badan Penanggulangan Bencana (NDMA), Penjaga Pantai, dan Angkatan Laut India telah menyelamatkan sekitar 223 nelayan dari laut dan mengevakuasi ribuan orang dari daerah yang terkena siklon.

Petugas juga terpaksa melakukan pemadaman listrik dan saluran telepon saat angin dengan kekuatan 130 km/jam menyapu wilayah tersebut. Bahkan Pulau kecil India Lakshadweep di lepas pantai barat negara itu bersiap untuk dilewati angin sekencang 145 km/jam.

Dilansir AFP, Sabtu (2/12) akibatnya ribuan warga berbondong-bondong mencari aman ke kamp pengungsian.

Pengungsi siklon ockhi (Foto: Reuters/Sivaram V)

Sedangkan Pusat manajemen bencana Sri Lanka mengatakan 77 ribu orang di 16 kabupaten terkena dampak dari siklon ini. Kehancuran properti meluas dan ribuan warga mengungsi.

Siklon ockhi diperkirakan akan bergerak ke utara menuju Mumbai dan Gujarat dalam 48 jam ke depan meskipun kemungkinan akan kehilangan intensitas.

"Kecepatan angin bisa turun dan intensitas siklon akan melemah ," kata Direktur Meteorologi India S. Sudevan.

Saat siklon ockhi melemah, siklon tropis lainnya sedang berkembang di Teluk Benggala di pantai timur.

Sudevan menambahkan peringatan untuk nelayan agar tidak pergi ke laut selama beberapa hari ke depan karena tinggi gelombang bisa mencapai 3-5 meter.

Pantai timur India termasuk kota-kota besar seperti Chennai dan Bhubaneswar adalah wilayah yang rentan terhadap siklon. Pada 1999, lebih dari 8.000 orang terbunuh saat sebuah siklon menghantam negara bagian timur Orissa.