Cegah Masalah Mental, Dosen UMY Gelar Pelatihan Konseling Sebaya untuk Remaja

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui program pengabdian masyarakat sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Konseling Sebaya bagi Angkatan Muda Mudi Islam (AMMI) Dusun Karangtengah, Imogiri, Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja dan menjadi upaya preventif terhadap perilaku berisiko.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu dan Ahad (3-4 Mei 2025) ini diadakan di bumi perkemahan Watu Mabur, Dlingo, Imogiri. Sebanyak 50 peserta yang merupakan pengurus dan anggota AMMI mengikuti pelatihan tersebut. Sebelumnya, hasil wawancara dengan ketua AMMI dan kepala dusun Karangtengah menunjukkan bahwa organisasi AMMI menghadapi tantangan seperti kenakalan remaja dan belum adanya program preventif kesehatan mental.

Acara diawali dengan seremoni pembukaan dan penyerahan secara simbolis hibah barang dari UMY kepada AMMI. Materi utama disampaikan oleh Muhammad Arif Rizqi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku ketua tim pengabdian. Dalam sesi malam, peserta diberikan materi pentingnya konseling sebaya dan bagaimana menjadi seorang konselor sebaya. Tim pengabdian juga mengajak peserta mempraktikkan teknik konseling sebaya melalui roleplay dan dukungan psikologis.

Para peserta tampak antusias dan aktif bertanya selama sesi diskusi. Selain itu, tim pengabdian melakukan evaluasi untuk menilai sejauh mana peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta. Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana kerja lanjutan dan komitmen untuk pendampingan berkelanjutan bagi konselor sebaya yang telah terbentuk. Malam harinya, acara dimeriahkan dengan api unggun dan ramah tamah.

Keesokan paginya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi outbound yang dipimpin oleh ketua tim pengabdian dan pengurus AMMI. Dalam outbound tersebut, peserta diajak melakukan aktivitas pengembangan soft skill seperti komunikasi, kerja sama, dan kepercayaan. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengikuti berbagai permainan yang sudah disiapkan. Suasana outbound makin meriah dengan adanya punishment ringan berupa tanda di wajah bagi yang melakukan kesalahan. Sesi ini diakhiri dengan refleksi yang mengajak peserta mengungkapkan manfaat dan pengalaman yang diperoleh.

Sumardiono, Kepala Dusun Karangtengah, menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, kesehatan mental menjadi hal penting bagi anggota AMMI dan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian anggota AMMI dan menjadi bekal dalam menghadapi permasalahan sosial serta kesehatan mental.

Hal senada disampaikan oleh Deri Kurniawan, Ketua AMMI Dusun Karangtengah. Ia menyatakan apresiasinya atas pelatihan yang dinilai dapat memperkuat kekompakan dan menambah pengetahuan anggota.

Kegiatan pengabdian ini menjadi langkah awal UMY dalam mewujudkan generasi muda yang peduli terhadap kesehatan mental dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.