Dosen Kedokteran UMY Pimpin Langkah Strategis Lawan Stunting di Bantul

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
Konten dari Pengguna
4 Mei 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Kedokteran UMY Pimpin Langkah Strategis Lawan Stunting di Bantul
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Kamis, 25 Januari 2024, Dr. Dra. Lilis Suryani, M.Kes, seorang dosen Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), memimpin sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan peran kader kesehatan dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini diadakan di Dusun Numpukan, Karangtengah, Imogiri, Bantul, dan dihadiri oleh kader kesehatan, remaja, dari Dusun Mojolegi.
ADVERTISEMENT
Menyikapi isu serius stunting, yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Kesehatan RI, Dr. Lilis mengarahkan fokusnya pada upaya penurunan angka stunting di Bantul. Data tahun 2022 menunjukkan bahwa 3056 balita atau sekitar 6,72 persen dari total balita yang ditimbang menderita stunting di Bantul. Penyebab stunting meliputi berbagai faktor seperti overweight, underweight, kekurangan energi kronis, anemia, dan perokok pasif.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Lilis menyampaikan bahwa penanggulangan stunting memerlukan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk keluarga, masyarakat, generasi muda, dan pemerintah. Pentingnya kesadaran remaja tentang pentingnya nutrisi untuk kesehatan reproduksi di masa mendatang juga disoroti.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang melibatkan kader kesehatan, remaja, dan ibu dukuh. Peserta diberikan pemahaman tentang penyakit infeksi yang dapat menyebabkan stunting, upaya pencegahannya, serta faktor-faktor risikonya. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk melakukan pemeriksaan glukosa, kolesterol, dan asam urat.
ADVERTISEMENT
Pentingnya peran kader kesehatan dalam pencegahan stunting semakin ditekankan dengan adanya dukungan dari mahasiswa KKN UMY kelompok 163 dalam kegiatan ini. Diskusi dengan dr. Ivanna Beru Brahmana, seorang spesialis obstetri dan ginekologi, juga memberikan pengetahuan tambahan tentang kehamilan yang berisiko stunting.
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan tingkat pengetahuan kader kesehatan dan remaja tentang faktor-faktor determinan stunting dan kesehatan reproduksi. Harapannya, peningkatan pengetahuan ini akan berdampak positif pada peran kader kesehatan dalam pencegahan stunting di Dusun Mojolegi.
Kepala Dukuh dan para kader kesehatan menyambut baik program KKN PPM ini, mengakui bahwa kegiatan ini telah memberikan peningkatan wawasan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas posyandu balita. Mereka berharap bahwa kerjasama dengan UMY akan terus membantu dalam menurunkan angka kejadian stunting di Dusun Mojolegi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa peran kader kesehatan dalam pencegahan stunting di Dusun Mojolegi, Karangtengah, Imogiri, Bantul, semakin diperkuat, dan angka stunting dapat terus menurun di masa yang akan datang.