Dosen UMY Adakan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat UMY dan CNU di Filipina

Pelaksanaan Pengabdian Masyakat bersama Anak-anak di Filipina

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu catur dharma bagi dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Melalui pengabdian masyarakat, dosen dapat mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat.

Salah satu dosen UMY melaksanakan pengabdian masyarakat yang merupakan implementasi kerjasama antara UMY dengan Cebu Normal University (CNU) yang telah terjalin sejak 2012. Kegiatan yang diketuai oleh Falasifah Ani Yuniarti ini bertajuk “Aku OK (A collaboration of Universities On Kids).

Kegiatan ini merupakan salah satu program Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY, yaitu kolaborasi pengabdian masyarakat di luar negeri, bekerja sama dengan universitas yang menjalin kerja sama dengan UMY.

Adapun tujuannya, untuk menguatkan kerjasama antara UMY dan CNU melalui pengabdian masyarakat terutama dalam bidang keperawatan. Selain itu, dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinterekasi dengan masyarakat di luar kegiatan kampus. Kegiatan ini dilaksanakan di Balay Samaritano Sa Sugbo yang mengelola homeless di sekitaran Cebu city, Filipina.

Sasaran balai ini adalah anak-anak yang berusia balita hingga remaja serta lanjut usia. Namun, kegiatan pengabdian ini hanya mengambil anak-anak hingga remaja sebagai Pengabdian ini dilaksanakan pada 24-26 November 2022, bersama dengan Dosen Magister Keperawatan, Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners UMY.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa magister keperawatan UMY yang sedang melaksanakan pengalaman belajar di CNU.

Pengabdian masyarakat ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan dari kedua negara, dilanjutkan dengan warming up untuk anak-anak berisi gerak dan lagu. Dilanjutkan dengan edukasi tentang hand hygiene dan permainan bersama anak-anak.

Pada kesempatan ini juga ada perform dari anak-anak berupa karaoke, terdapat hal yang menarik dari perform mereka. Salah satu anak menyanyikan lagu yang viral di Indonesia, yaitu Ojo dibanding-bandingke.

Kemudian kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan menyerahkan hibah serta penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan anak-anak. Hibah ini berupa alat yang dapat digunakan untuk anak-anak dan bahan makanan pokok.

Kesan yang disampaikan anak-anak, mereka menyatakan kegembiraannya atas kegiatan ini dan diharapkan akan kembali dilaksanakan lain waktu. Sedangkan dari pihak Balay Samaritan sa Sugbo juga menyatakan kegembiraannya, karena terdapat partisipasi dari luar yang ikut memberikan kontribusi kepada Kesehatan anak-anak.

Pengabdian masyarakat selain dilaksanakan untuk mengimplementasikan ilmu, yang dimililki kepada masyarakat luas, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negri. Dengan demikian, pengabdian masyarakat semakin membuktikan Islam adalah rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam).