Keren! Dosen Akuntansi UMY Manfaatkan Media Digital untuk Pasarkan Produk UMKM

Foto kegiatan berlangsung

Dosen program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Barbara Gunawan, S.E., M.Si., Ak., C.A., CRA lakukan pengabdian kepada masyarakat dengan pemanfaatan media digital untuk memasarkan produk UMKM di Dusun Dondongan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengabdian ini dengan skema Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Dilakukan pada Senin (14/02/22) dan dihadiri oleh 8 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di UMY. Sasaran dari pengabdian ini yaitu pengrajin bambu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Keripik Tempe, serta seluruh warga masyarakat Dusun Dondongan.

Kegiatan pengabdian ini menyasar UMKM yang terdapat di Dusun Dondongan Desa Sendangmulyo Sleman Yogyakarta.

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pendapatan UMKM melalui usaha keripik tempe (Mekar Jaya) dan anyaman bambu (Centro Craft). Mekar Jaya merupakan usaha produksi kripik tempe yang dimiliki oleh pasangan suami-istri Supriyanto dan Leli, sedangkan Centro Craft dimiliki oleh Martinus Danang Nurcahyono bergerak di bidang anyaman bambu terutama wadah/kemasan produk dengan bentuk yang unik sesuai pesanan konsumen.

Foto kegiatan berlangsung

Kegiatan KKN PPM ini terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendamping. Kegiatan utama terdiri dari: 1) Pendampingan penyusunan Laporan Keuangan oleh Barbara Gunawan, 2) Pengurusan hingga terbitnya Sertifikat PIRT untuk UMKM Keripik Tempe, 3) Rebranding keripik tempe dengan membuat merk dan kemasan yang lebih menarik dan kekinian, 4) Foto produk hingga unggah ke sosial media Instagram dan Tiktok.

Kegiatan pendamping terdiri dari: 1) Pendampingan anak-anak sekolah dalam menyelesaikan pekerjaan rumah dan pembelajaran Bahasa Inggris. 2) Pendampingan anak-anak di Taman Pendidikan Al-Quran. 3) Membersamai warga dalam kegiatan senam, posyandu, pengajian, hingga kerja bakti. Kegiatan KKN PPM selama 1 bulan telah membuat mahasiswa dan warga berbaur satu sama lain.

Martinus Danang sebagai Pemilik pengrajin bambu Centro Craft merasa bahwa keberadaan mahasiswa KKN dalam pendampingan digitalisasi marketing telah membantu dalam memasarkan produk secara lebih luas.

Sementara pemilik UMKM Keripik Tempe Mekar Jaya, Supriyanto merasa pendampingan pemasaran, pengemasan, dan bantuan pengurusan hingga terbitnya Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sangat bermanfaat dalam meningkatkan image produk keripik tempe hasil produksinya serta meningkatkan hasil penjualan yang tentunya akan meningkatkan laba usaha.

Kegiatan KKN PPM Kelompok 211 telah memberi manfaat bagi Pemilik UMKM khususnya, warga Dusun Dondongan umumnya, dan dan peserta KKN PPM UMY tentunya.