Keren! Dosen FKIK UMY Lakukan Deteksi Dini Gangguan Jiwa

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
Konten dari Pengguna
26 Juli 2022 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keren! Dosen FKIK UMY Lakukan Deteksi Dini Gangguan Jiwa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tesaviani Kusumastiwi, Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), lakukan pengabdian kepada masyarakat dengan deteksi dini gangguan jiwa melalui pemberdayaan warga sekitar Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Umbulharjo.
ADVERTISEMENT
Pengabdian ini dilakukan pada Minggu (17/4/22) di Masjid Letkol H.Kasmidi, Gedung PCM Umbulharjo dengan dihadiri warga sekitar Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Umbulharjo.
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai gangguan jiwa sehingga dapat melakukan deteksi dini gangguan jiwa pada masyarakat.
Tahap persiapan pengabdian berupa kegiatan perizinan dan koordinasi pelaksanaan dengan mitra pengabdian yakni Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Umbulharjo.
Tahapan tersebut dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan persiapan dengan mitra dan disepakati pelatihan dengan metode tatap muka yang dilakukan di Masjid Letkol H.Kasmidi, Gedung PCM Umbulharjo.
Rekruitmen peserta dilakukan pihak mitra dengan menyebarkan flyer pendaftaran. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi interaktif dan simulasi dengan peserta pengabdian secara tatap muka dan disiarkan secara live melalui akun media sosial.
ADVERTISEMENT
Pre-test dan post-test disiapkan dan digunakan sebagai media evaluasi pemahaman pemaparan materi. Feedback peserta digunakan sebagai refleksi terhadap pelaksanaan pelatihan. Feedback peserta pengabdian mengenai pelaksanaan pengabdian secara keseluruhan menyatakan pengabdian terlaksana dengan baik, tepat dalam pemilihan materi, narasumber, alokasi waktu maupun isi dari materi pengabdian.
Pengetahuan peserta pengabdian mengenai materi pengabdian yakni tanda dan gejala gangguan mental diharapkan dapat sebagai bekal dalam meningkatkan sensitivitas warga dalam mendeteksi adanya gangguan mental di masyarakat, dan dapat memberikan informasi kepada warga mengenai alur layanan kesehatan.