Kiat Bijak: Dosen FKIK UMY Ajarkan Sekolah untuk Siap Hadapi Bencana

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
Konten dari Pengguna
26 April 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kiat Bijak: Dosen FKIK UMY Ajarkan Sekolah untuk Siap Hadapi Bencana
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tanggal 26 Desember 2023, Al Afik, seorang dosen dari Program Studi Profesi Ners FKIK UMY, memimpin sebuah kegiatan penting di TK Aisyiyah Khadijah Bangunjiwo Timur, Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang bertajuk "Pendampingan Persiapan Pembentukan Sekolah Aman Bencana" ini dihadiri oleh 226 peserta dalam sesi online dan 45 peserta dalam workshop offline. Mereka adalah pimpinan ranting Muhammadiyah-aisyiyah, guru, dan karyawan dari TK Aisyiyah Khadijah Bangunjiwo Timur.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu dalam pembentukan Sekolah Aman Bencana (SPAB) di TK tersebut, dengan fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya inti dan pendukung di lingkungan sekolah. Proses pendampingan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Pertama, dilakukan persiapan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama kepala sekolah, sebagian guru, ketua ranting, serta dibantu oleh pakar SPAB. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yang mencakup peningkatan kapasitas melalui seminar online dan workshop pembentukan SPAB di PAUD dan TK, pembuatan Standard Operating Procedure (SOP), serta rencana simulasi penanggulangan bencana yang melibatkan guru, siswa, karyawan, dan pihak pemilik.
ADVERTISEMENT
Tahap terakhir adalah evaluasi dan monitoring terbentuknya SPAB, yang menjadi fokus untuk memastikan keberhasilan implementasi program ini di TK Aisyiyah Khadijah Bangunjiwo Timur.
Ketua Ranting Muhammadiyah, Muhammad Hidayat, memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Dia menyadari pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana di wilayah PRM Bangunjiwo Timur yang rawan terhadap gempa dan banjir, serta mengapresiasi upaya untuk memperkuat Sekolah Aman Bencana. Begitu juga dengan kepala sekolah, Riana Yuliastuti S.PD. AUD, yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan ini, tidak hanya dari segi kesiapsiagaan menghadapi bencana, tetapi juga dalam proses administratif untuk akreditasi institusi.
Pelaksanaan pendampingan ini mengacu pada pedoman SPAB yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan 10 tahapan. Namun, dalam skema kegiatan pengabdian masyarakat ini, rangkumannya disesuaikan menjadi 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembentukan SPAB di TK Aisyiyah Khadijah Bangunjiwo Timur dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi keamanan dan keselamatan seluruh warga sekolah.
ADVERTISEMENT