Berprestasi Melalui Bela Diri Taekwondo

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
9 Maret 2022 8:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamis, (03-03-2022), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kita Talk dengan mengusung tema “Pejuang Prestasi Melalui Dunia Bela Diri Taekwondo pada Ajang Prabu Challenge”. Acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube @televisiuad. Hadir sebagai narasumber Tasya Aulia Izzani, Husnul Dzikri, dan Taufik Azhari. Mereka adalah mahasiswa yang mengikuti kejuaraan taekwondo.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Prabu Taekwondo Challenge adalah kejuaraan open tingkat nasional yang diikuti oleh perwakilan lebih dari lima provinsi. Ajang kompetisi ini diadakan oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Provinsi Banten dan Club Prabu Taekwondo Team yang bertempat di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon), Tangerang, Banten. Prabu Taekwondo Challenge diselenggarakan pada tanggal 11, 12, dan 13 Februari 2022.
Tasya Aulia Izzani (kiri) Husnul Dzikri (tengah) beserta Rini Suphia Nuryati (kanan) pejuang prestasi UAD melalui dunia bela diri Taekwondo (Foto: Yosita)
Terdapat dua kategori yang dilombakan, yaitu kyorugi dan poomsae. Kyorugi adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar di mana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. Sedangkan poomsae adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu.
ADVERTISEMENT
Kyorugi itu lebih ke sparing sedangkan poomsae lebih ke jurus-jurus dan keseimbangan,” ujar Tasya Aulia Izzani, mahasiswa Ekonomi Pembangunan UAD angkatan 2018. Ia menambahkan, meski masih dalam keadaan pandemi, semangat mereka tidak berkurang sedikit pun.
“Proses latihan di masa pandemi dilakukan secara terbatas yaitu seminggu dua kali di kampus. Nah, untuk makin mengasah kemampuan, saya juga ikut latihan privat di rumah pelatih setiap minggu pagi.”
Taufik Azhari, yang saat itu berhalangan hadir secara langsung di Kita Talk menambahkan, “Menurut saya olahraga Taekwondo ini menarik, asyik, dan menyenangkan.”
Kaitannya dengan kompetisi yang baru saja mereka lalui, Husnul Dzikri yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika UAD angkatan 2018 menyampaikan, kebersamaan menjadi pengalaman menarik yang didapatkan selama kompetisi Prabu Challenge 2022.
ADVERTISEMENT
“Cara menata mental ketika hendak menghadapi kejuaraan yaitu dengan percaya diri,” jawabnya ketika ditanya trik untuk menumbuhkan jiwa juara dalam dirinya.
Di akhir sesi, Tasya membahas tentang self love. “Kalau aku lebih mengapresiasi diri sendiri karena sudah berusaha semaksimal mungkin selama latihan, tapi jangan lupa juga buat terus latihan lebih giat lagi agar ke depannya makin baik lagi.” (Yos)