Dosen UAD Adakan Pelatihan PIRT untuk Ciptakan Produk UMKM Berkelas

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
21 September 2021 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan PIRT secara daring oleh tim pengabdian kepada masyarakat UAD untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Kelurahan Tirtonirmolo, Bantul (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan PIRT secara daring oleh tim pengabdian kepada masyarakat UAD untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Kelurahan Tirtonirmolo, Bantul (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai Rachmawati Widyaningrum, S.Gz., M.P.H. memberikan pelatihan lanjutan sebagai upaya meningkatkan kualitas produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Kelurahan Tirtonirmolo, Kasihan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Sebelumnya, tim telah memberikan pelatihan peningkatan produk UMKM yang bergizi, aman, dan halal.
ADVERTISEMENT
“UMKM merupakan salah satu usaha yang dapat dijalankan dengan modal kecil. Produk UMKM berkualitas menjadi kunci suksesnya usaha ini. Sehingga, para pelaku usaha berusaha meningkatkan produk yang dimilikinya,” jelas Rachmawati.
Pelatihan dilaksanakan Sabtu (11-09-2021) dihadiri pelaku UMKM di wilayah Kapanewon Tirtonirmolo. Topik diskusi yang diangkat yaitu pelatihan PIRT, strategi pemasaran dan inovasi produk, serta produk yang ramah lingkungan. Pelatihan dilakukan melalui Zoom Meeting.
“Pelatihan daring dimaksudkan untuk menghindari penularan Covid-19. Tujuan pelatihan ini sebagai lanjutan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM di wilayah Kapanewon Tirtinirmolo untuk meningkatkan keterjaminan produk pangan yang aman yang dihasilkan,” tambahnya.
Hadir sebagai pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Etty Dwi Riswanti, S.K.M. memberikan penjelasan mengenai alur permohonan izin edar produk pangan. “Melihat antusiasme perkembangan produk pangan dan peningkatan kewaspadaan konsumen tentang keamanan pangan, maka masyarakat pelaku UMKM perlu mengetahui tata cara pengajuan izin edar dan juga mendaftarkan produk pangannya.”
ADVERTISEMENT
Pada pelatihan ini juga disampaikan materi strategi pemasaran dan inovasi produk yang dapat dilakukan. Materi disampaikan Cita Eri Ayuningtyas, S.Gz., M.P.H sebagai salah satu tim pengusung pengabdian kepada masyarakat. “Inovasi produk perlu dilakukan sebagai salah satu upaya mempertahankan pasar agar tetap diminati pelanggan,” ungkap Cita.
Dalam kegiatan tersebut pelaku diajak memproduksi produk pangan dengan kemasan yang ramah lingkungan. Seperti yang diketahui saat ini, banyak produk pangan yang beredar di pasar tidak memperhatikan kemasan yang digunakan. Dampak yang terjadi adalah pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari kemasan yang tidak dapat terurai, salah satunya adalah kemasan plastik. Materi tentang kemasan tersebut disampaikan oleh Dr. Dyah Suryani, S.Si., M.Kes.
Ketiga topik yang disampaikan pada kegiatan ini diharapkan dapat secara komprehensif menguatkan kapasitas pelaku UMKM di Kelurahan Tirtonirmolo dengan peningkatan nilai produk aman berizin (PIRT), produk berinovasi, dan produk ramah lingkungan. (doc/ard)
ADVERTISEMENT