Dosen UAD Inisiasi Pemberdayaan Desa Ngalang Melalui Program Riset Desa dan MBKM

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberdayaan Desa Ngalang Melalui Program Riset Desa dan MBKM oleh Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberdayaan Desa Ngalang Melalui Program Riset Desa dan MBKM oleh Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui tim pengusul program riset keilmuan dengan skema riset desa menginisiasi program “Pemberdayaan Masyarakat Desa Ngalang Gunungkidul dalam Mewujudkan Desa Mandiri, Sehat, dan Sejahtera”. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu tahun pada Desember 2021‒Desember 2022 dengan didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
ADVERTISEMENT
Tim pengusul terdiri atas Dr. Fatwa Tentama, M.Si. selaku ketua, dan beranggotakan Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D., dan Desta Rizky Kusuma, S.E., M.Sc. Selain itu, lima mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi juga turut terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program riset desa yang dilakukan meliputi kegiatan pelatihan kewirausahaan, pelatihan pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah, optimalisasi dan pengembangan empat bank sampah Desa Ngalang, pelatihan pemanfaatan potensi lokal untuk wirausaha, serta pelatihan pengolahan objek wisata Desa Ngalang.
Sebagai ketua tim, Fatwa Tentama berharap rangkaian kegiatan ini dapat membantu Desa Ngalang menjadi lebih berkembang menuju desa mandiri, sehat, dan sejahtera. Di samping itu, Surahma Asti juga menambahkan, “Tujuan lain dari program riset desa ini adalah sebagai upaya penguatan masyarakat Desa Ngalang terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan yang terdampak akibat pandemi Covid-19.”
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, mahasiswa juga berperan aktif dalam pelaksanaan riset desa ini, baik di lapangan maupun di ruang kelas melalui penyelesaian program dengan metode penelitian kualitatif. Mereka juga ikut melaksanakan magang sosial di empat bank sampah Desa Ngalang, melakukan penelitian pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Ngalang, merancang desain dan pengembangan pelatihan, serta menyusun artikel publikasi di jurnal nasional dan internasional. Nantinya, kegiatan tersebut akan direkognisi ke dalam mata kuliah yang relevan sesuai dengan ketentuan program MBKM. (tsa)