IWOS 2022, Diskusikan Wasathiyah sebagai Problem Solver

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
6 Desember 2022 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
World Perspectives Symposium (IWOS) 2022 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
World Perspectives Symposium (IWOS) 2022 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan agenda rutin mereka yaitu Islam in World Perspectives Symposium (IWOS) 2022 pada Sabtu, 3 Desember 2022. Bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, acara diikuti oleh mahasiswa dan dosen FAI UAD.
ADVERTISEMENT
Tema yang diusung dalam gelaran kali ini adalah “Revitalizing Wasathiyah Islam in Responding to Global Issues”. Hal itu sejalan dengan kompleksitas problematika yang dihadapi oleh dunia saat ini, mulai dari perubahan iklim, krisis moral, hingga human security. Wasathiyah kemudian hadir di tengah-tengah permasalahan tersebut untuk menjadi problem solver.
Acara dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa simposium ini memfasilitasi audiens untuk mengeksplor ide-ide sekaligus mendorong para ahli untuk membagikan pengalamannya terkait topik yang dibahas. “Selain itu, agenda hari ini juga sebagai wadah untuk penelitian interdisipliner dan solusi inovasi terbaru dalam bidang wasathiyah,” jelas Rusydi.
Prof. Dr. K.H. Muhammad Chabib Chirzin dari International Institute of Islamic Thought Indonesia juga berkesempatan untuk menyampaikan welcoming speech. Ia banyak menekankan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global merupakan problematika paling serius yang dihadapi dunia saat ini karena berhubungan dengan seluruh kehidupan. “Oleh karena itu, penting sekali untuk mengkaji hal-hal tersebut dan kaitannya dengan tema yang diusung dalam simposium ini,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh 3 keynote speakers yang hadir dalam simposium yaitu Prof. Dr. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang lebih dikenal dengan Din Syamsuddin, Prof. Dr. Zaid Ahmad dari Universiti Putra Malaysia, dan Assoc. Prof. Parjiman, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan UAD). Sekaligus ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan para pembicara. (tsa)