Kedubes AS Kunjungi UAD, Diskusikan Beasiswa dan Peluang Kerja Sama

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
29 Juli 2022 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia yang diwakili oleh Mary K. Trechock selaku Assistant Cultural Attache US Embassy Jakarta hadir di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 28-07-2022. Bertempat di Amphitarium Kampus Utama UAD, kunjungan ini membahas seputar pertukaran mahasiswa dan kolaborasi kerja sama antara Indonesia dan United States of America (USA).
ADVERTISEMENT
Kehadiran Mary disambut hangat oleh Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum., selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia. Norma menggarisbawahi poin penting bahwa kunjungan ini hanyalah sebuah entry point. “Ke depannya akan banyak diadakan kerja sama yang bersifat mutualisme antarkedua belah pihak. Jadi tidak hanya fokus di pertukaran mahasiswa,” paparnya.
Foto bersama mahasiswa, dosen, dan asisten atase kebudayaan Kedubes Amerika Serikat Jakarta (Foto: Humas UAD)
Sebagai negara adidaya, Amerika tidak perlu diragukan lagi perihal sistem pendidikannya. Kampus-kampus ternama dunia seperti Harvard University, Stanford University, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), semuanya berlokasi di negara yang saat ini dipimpin oleh Joe Biden itu. Mary kemudian menjelaskan tentang peluang-peluang yang bisa diikuti oleh dosen dan mahasiswa untuk melanjutkan studinya ke Amerika Serikat.
Tidak hanya menawarkan kesempatan untuk bisa berkuliah di luar negeri, program-program yang diprakarsai oleh Kedubes Amerika Serikat ini juga bebas biaya dan bahkan memberikan tunjangan hidup. Pertama adalah Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), sebuah program pertukaran mahasiswa bagi warga Asia Tenggara yang berusia 18‒35 tahun. Kemudian ada Study of the U.S. Institutes (SUSI), Full Bright Scholarship, Global Undergraduate Exchange Program, dan Foreign Language Teaching Assistant.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela penjelasannya, Mary mengungkapkan bahwa kerja sama secara person-to-person ini akan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan USA. “Kami sangat berharap bisa membantu mahasiswa Indonesia untuk belajar di Amerika Serikat,” ujarnya dalam bahasa Inggris kental. Acara ditutup dengan penyerahan ceremonial gift yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, Ph.D. kepada Mary K. Trechock dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama audiens. (tsa)