Kenalkan Budi Daya Singkong Sebagai Bahan Pembelajaran di Sekolah

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
27 April 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan budi daya pengolahan singkong di SD Muhammadiyah Karangkajen (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan budi daya pengolahan singkong di SD Muhammadiyah Karangkajen (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Singkong merupakan bahan pangan dengan jumlah terbesar ketiga setelah padi dan jagung. Budi daya singkong tergolong mudah karena tanaman ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kondisi kering dan perubahan iklim yang drastis. Singkong di Indonesia dapat ditemui dalam beberapa varietas yang beragam. Selain itu, singkong sudah dimanfaatkan sebagai bahan pangan sejak 500 ribu tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Kandungan karbohidrat yang besar membuat singkong dapat dijadikan sebagai pangan pengganti beras. Oleh karenanya, singkong dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa sekolah dasar (SD) untuk mengenali bahan pangan di sekitar lingkungannya. Pengenalan dapat dimulai dari budi daya, pemanenan, penanganan pascapanen, hingga proses pengolahannya. Hal tersebut penting disampaikan kepada siswa agar mereka dapat mengenali singkong sejak dini dan menjadi salah satu kegiatan yang mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah Republik Indonesia.
SD Muhammadiyah Karangkajen merupakan salah satu SD Muhammadiyah di Yogyakarta yang sudah menerapkan kurikulum bermuatan lingkungan (Adiwiyata) dalam kegiatan pembelajarannya. Kurikulum bermuatan lingkungan merupakan bentuk komitmen dari pemerintah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan demi mempersiapkan generasi masa depan. Kurikulum ini diimplementasikan dengan memasukkan nilai-nilai lingkungan dari mulai pemanfaatan bahan-bahan alam di sekitar siswa dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu pemanfaatan pangan lokal sebagai konsumsi bekal harian.
ADVERTISEMENT
Pengenalan budi daya singkong dan diversifikasi produk olahannya kepada siswa selaras dengan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka yang Bermuatan Lingkungan di SD Muhammadiyah Karangkajen. Oleh sebab itu, kelompok Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiasi membantu bapak/ibu guru dalam memberikan pengetahuan kepada para siswa terkait budi daya dan diversifikasi produk olahan singkong. Program PkM tersebut didanai oleh UAD.
Kegiatan PkM telah dilaksanakan dengan baik pada semester gasal 2023/2024. Adapun kegiatan itu meliputi koordinasi dengan Bidang Kurikulum dan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Karangkajen. Acara yang telah dilaksanakan yaitu sosialisasi budi daya dan pengolahan singkong bagi siswa kelas 4. Kurang lebih terdapat 150 siswa kelas 4 beserta 6 bapak ibu guru wali kelas mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik. Materi yang disampaikan dapat dipahami, dibuktikan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang sangat antusias dan siswa dapat menjawab pertanyaan dengan baik. (doc)
ADVERTISEMENT