Ketum PP Muhammadiyah: Mahasiswa Harus Miliki Jiwa Jujur, Amanah, dan Sosial

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
14 September 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah saat memberikan materi pada Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD (Foto: Humas UAD)
zoom-in-whitePerbesar
Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah saat memberikan materi pada Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD (Foto: Humas UAD)
ADVERTISEMENT
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Program Pengenalan Kampus (P2K) secara daring dan luring terbatas di Amphitarium Kampus Utama UAD, Senin (13-09-2021). Pada kesempatan ini hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. sebagai pembicara.
ADVERTISEMENT
“Generasi yang beriman, bertakwa, berakal mulia, cerdas, berilmu, berkeahlian, dan bermanfaat bagi Islam atau Al-Quran disebut dengan generasi khaira ummah, yakni generasi umat terbaik,” ucapnya.
Menjadi generasi terbaik tentu tidak hanya sekali jadi dan hanya idealitas semata, tetapi mahasiswa UAD harus mempunyai insan yang terbaik. Dalam semangat yang tinggi, kegigihan, serta kebersamaan harus dipupuk.
Haedar Nashir juga memiliki harapan agar mahasiswa UAD jujur, amanah, kemudian tidak melakukan apa yang dilarang agama. “Niati ketika sekarang memulai menjadi mahasiswa. Biarpun daring, semangat mencari ilmu harus lebih tinggi, karena kalau tidak memiliki jiwa belajar kalian tidak akan memperoleh banyak hal atau pengalaman.”
Ia menambahkan, mahasiswa UAD tidak akan terlepas dalam peran sosial kemasyarakatan. Ketika terjun ke masyarakat, mahasiswa sebaiknya bisa bersosialisasi karena yang akan ditemui adalah keberagaman, seperti agama, suku, ras, maupun golongan. (Amb)
ADVERTISEMENT