KKN UAD Dukung Sangon 1 Kulon Progo Bebas Malaria

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
16 Februari 2022 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler-88 Unit XXI.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengusung tema “Bina Lingkungan” untuk mewujudkan lingkungan Dukuh Sangon 1, Kalurahan Sidorejo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo bebas malaria. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan seperti kerja bakti, pelatihan penanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dan penyuluhan peran masyarakat dalam pemberantasan malaria. Kegiatan ini dilakukan sejak 5 Februari hingga 14 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Sudarman selaku Kepala Dukuh Sangon 1 menyampaikan bahwa angka kejadian malaria khususnya di Sangon 1 masih cukup tinggi. Dengan demikian ia berharap program kerja mahasiswa KKN UAD bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Dusun Sangon I untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam pemberantasan malaria.
Penyuluhan pemberantasan malaria oleh tim KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Dukuh Sangon I, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta, (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Ketua Unit XXI.B.2, Muhammad Zulfikar menjelaskan, “Tujuan kami mengusung tema ‘Bina Lingkungan’ adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran pengaruh lingkungan terhadap kesehatan, termasuk kejadian malaria.”
Kegiatan yang telah dilakukan di antaranya pelatihan penanaman temulawak yang diselenggarakan pada 8 Februari 2022 bersama tiga belas anak PAUD Tunas Pertiwi. Selain itu, lanjut Zulfikar, kegiatan kerja bakti juga rutin dilakukan setiap minggu, seperti membersihkan semak belukar, rumput liar, dan sampah di sepanjang jalan. Masyarakat pun sangat antusias mengikuti ini, tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga para remaja ikut gotong royong mengikuti kerja bakti.
ADVERTISEMENT
Program unggulan yaitu penyuluhan tentang peran masyarakat dalam pemberantasan malaria disampaikan langsung oleh Septian Emma Dwi Jatmika, S.Ked., M.Kes. Ia adalah dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD. Septian menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat Sangon 1 terutama tentang upaya pencegahan malaria.
“Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu. Harapannya, mereka bisa menjadi penggerak di lingkup keluarga. Metode penyuluhan kami kemas dengan permainan, sehingga mereka antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Semoga rangkaian program ‘Bina Lingkungan’ yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Reguler-88 Unit XXI.B.2 dapat membantu mengatasi permasalahan lingkungan yang ada, termasuk malaria. Sekaligus dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta membawa pengaruh baik bagi masyarakat Dukuh Sangon I,” tegas Septian. (doc)
ADVERTISEMENT