Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Inovasi Pangan dari Buah Naga

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
18 September 2023 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan inovasi pangan dari buah naga (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan inovasi pangan dari buah naga (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan dan Pembelajaran untuk Negeri (PPuN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi dan pelatihan inovasi pangan dari buah naga kepada ibu-ibu kader posyandu yang ada di Dusun Bangorejo, Banyuwangi. Sosialisasi dan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Dusun Bangorejo, Rabu, 23 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Inovasi pangan merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh industri pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menjadi peluang pasar. Inovasi pangan memiliki banyak manfaat di antaranya untuk meningkatkan nilai gizi, memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai jual, dan mengurangi sisa kerugian bahan pangan.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN PPuN UAD, mereka melihat adanya permasalahan buah naga terutama ketika musim panen tiba. Ketika musim panen, harga buah naga sering kali terjun bebas, sehingga masyarakat sering membuang buah tersebut atau digunakan untuk pakan ternak. Permasalahan tersebut menjadi pemicu mahasiswa KKN Unit I.B.2 untuk memberikan solusi alternatif melalui program kerja inovasi pangan dari buah naga untuk menjawab permasalahan yang ada.
Tujuan mahasiswa membuat program kerja inovasi pangan ini untuk mengatasi permasalahan buah naga terutama ketika masa panen tiba. Inovasi pangan dari buah naga yang dibuat berupa serbuk siap seduh berbahan dasar buah naga dan es krim buah naga. Produk inovasi pangan yang dibuat harapannya dapat meningkatkan nilai jual dari buah naga dan meningkatkan masa simpan buah naga.
ADVERTISEMENT
Purwanti, selaku ibu RT dan salah satu kader posyandu mengatakan bahwa selama ini belum ada inovasi pangan dari buah naga yang dibuat. “Selama ini buah naga hanya dijual langsung dan ketika musim panen harganya bisa sangat murah, justru biasanya digunakan untuk pakan kambing. Adanya program kerja ini sangat bermanfaat dan sangat informatif apabila nanti ingin dipraktikkan,” jelasnya.
Selain itu, ibu-ibu kader posyandu yang hadir turut memberikan apresiasi atas kegiatan mahasiswa KKN PPuN UAD yang telah melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan inovasi pangan dari buah naga. (roy)