Mahasiswa UAD Kenalkan Pengobatan “Kurkumin” di Korea Selatan

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
2 Desember 2022 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Gogot Suharwoto (KBRI Seoul) dalam acara SIIF 2022 (Foto: Khapita)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Gogot Suharwoto (KBRI Seoul) dalam acara SIIF 2022 (Foto: Khapita)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Khapita Nurin N., Galuh Trinidad, Aulia Husnia, serta Faizah Nariswari, mengadakan pengabdian masyarakat internasional pada 16‒19 November 2022. Bertempat di Gangnam, Korea Selatan, mereka melakukan kegiatan pengabdian bersamaan dengan kompetisi Seoul International Invention Fair (SIIF) 2022.
ADVERTISEMENT
Masih selaras dengan tema prototipe yang diusung dalam SIIF 2022 yaitu kurkumin, Tim Farmasi UAD membahas kaitannya dengan kasus gagal ginjal akut (GGA) pada anak yang sempat marak terjadi beberapa waktu lalu. Mereka membagikan informasi mengenai perkembangan kasus tersebut di Indonesia dan bagaimana penanggulangannya.
Sebab di Indonesia, kasus ini memang cukup mengkhawatirkan dan meresahkan para orang tua yang memiliki anak kecil. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per tanggal 3 November 2022, jumlah kasus GGA tercatat sebanyak 323 orang dengan 190 kematian.
Dengan latar belakang tersebut, maka edukasi tentang GGA dirasa penting untuk dilakukan. “Terutama tentang kaitannya dengan kurkumin sebagai bahan alam yang bisa digunakan untuk berbagai pengobatan,” terang Khapita selaku ketua tim.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul Gogot Suharwoto, Ph.D. juga turut hadir menyambangi stan dari Tim Farmasi UAD. Ia antusias dan memberikan respons yang sangat baik. Selain itu, prototipe yang dibawa oleh tim pun mendapatkan dukungan penuh darinya. (tsa)