Mahasiswa UAD Lolos PMM di Salah Satu Perguruan Tinggi di NTB

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
20 Februari 2024 8:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fitri Rochana (kedua dari kiri) Mahasiswa Prodi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti PMM di Universitas Mataram (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Fitri Rochana (kedua dari kiri) Mahasiswa Prodi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti PMM di Universitas Mataram (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram (UNRAM) telah menjadi jembatan bagi mahasiswa luar Nusa Tenggara Barat untuk mencari pengetahuan dan pengalaman di dalamnya. Fitri Rochana, mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Fisika 2022 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil menjadi salah satu yang diterima di program PMM tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan bahwa PMM merupakan program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama satu semester di perguruan tinggi di luar pulau sehingga ia tertarik untuk bergabung.
Perempuan yang kerap disapa Fitri itu menuturkan yang membuatnya tertarik mengikuti PMM karena menghadirkan suasana belajar yang baru dan memberikan kesempatan untuk menikmati keberagaman budaya Nusantara, khususnya di Lombok. Melalui kurikulum modul Nusantara, dapat membangun dialog atau koneksi dan relasi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang yang berbeda.
Ia percaya program ini akan memberikan kesempatan untuk menjelajahi keberagaman budaya Indonesia yang ada di Lombok dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek ilmu pengetahuan.
“Persiapan saya untuk mengikuti program ini adalah mengumpulkan dokumen atau berkas pendukung untuk dilengkapi. Di antaranya surat keterangan sehat, asuransi kesehatan, data identitas diri, data orang tua, dan data akademik selama kuliah di UAD. Namun, yang terpenting yang harus dipersiapkan bagi mahasiswa yang ingin mencoba adalah tes kebhinekaan dan tes VCAT. Demi kelancaran semua itu, jangan lupa untuk selalu meminta doa restu kepada orang tua,” ucap Fitri.
ADVERTISEMENT
Ia pun berharap, dengan mengikuti PMM tidak sebatas mendapatkan pengakuan hingga 20 sistem kredit semester, tetapi juga bisa mendapat banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman selama program berlangsung. Mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya pun mempunyai kesempatan yang sama lebarnya. Sehingga selain kuliah, mahasiswa juga bisa mengeksplorasi hal baru yang bermanfaat dan bisa mempelajari budaya yang dimiliki oleh daerah lain. (Rini)