Pandemi Bukan sekadar Wabah melainkan Rahmat Sang Pencipta

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
16 Juli 2021 6:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Acara "UAD bermunajat" sebagai wujud syukur dan doa bersama di masa pandemi Covid-19 (Foto-Chika)
zoom-in-whitePerbesar
Acara "UAD bermunajat" sebagai wujud syukur dan doa bersama di masa pandemi Covid-19 (Foto-Chika)
ADVERTISEMENT
“Wabah tidak hanya sebagai musibah yang diberikan oleh Allah Swt. Justru dari wabah ini Allah Swt. memberikan rahmat bagi umatnya agar senantiasa meningkatkan keimanan. Jangan hanya menyalahkan keadaan di masa pandemi. Mari bersama-sama saling bahu-membahu dalam memulihkan bumi dari wabah Covid-19,” terang K.H. Faturrahman Kamal, Lc., M.S.I. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memimpin doa bersama di acara UAD bermunajat (13-07-2021).
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, pandemi jangan hanya dilihat dari perspektif realitas saja, melainkan dapat dilihat dari spesifik keimanan dengan perspektif irfani. Wabah selalu dikaitkan dengan malapetaka dan penderitaan. Namun, jika dilihat dengan perspektif keimanan, wabah merupakan bentuk rahmat dan kasih sayang Allah Swt. kepada umatnya.
“Dulu saat zaman Nabi Muhammad Saw. Allah menghadirkan berbagai wabah dan menguji keimanan umatnya. Banyak umatnya yang meninggal karena wabah tersebut, tetapi mereka akan menjadi penghuni surga dengan mati syahid. Pandemi ini tentu berat bagi seluruh umat. Sudah banyak orang meninggal dan kehilangan orang yang dicinta karena virus Covid-19. Insyaallah mereka meninggal dalam keadaan husnulkhatimah dan syahid,” imbuhnya.
UAD bermunajat yang dihadiri langsung oleh Rektor, dosen, karyawan, serta mahasiswa UAD bersama-sama memanjatkan doa atas segala nikmat dan karunia-Nya. Di masa pandemi Covid-19, selain meningkatkan imun dengan melakukan protokol kesehatan, menjaga pola makan, dan olahraga, meningkatkan iman dengan senantiasa memperbanyak ibadah, zikir, puasa, dan sedekah. Hal tersebut dilakukan agar kita tetap terjaga baik kesehatan fisik maupun spiritual.
ADVERTISEMENT
“Hendaknya senantiasa berhusnuzan kepada Allah Swt., berzikir, dan memohon agar selalu diberi cahaya pertolongan di dunia dan di akhirat kelak,” pesan Ustaz Faturrahaman. (Chk)