Pentingnya Edukasi Kesehatan Mental Anak

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
8 Desember 2022 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi kesehatan mental anak oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi kesehatan mental anak oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Unit VII.B.3 menggelar edukasi kesehatan mental anak pada Selasa, 08 November 2022. Bertempat di Musala Adz-Dzikro, kegiatan ini menyasar para ibu di wilayah RT 15, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Debbila Fresya Yolanda, salah satu anggota unit sekaligus mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi UAD, didapuk menjadi pemateri dalam kesempatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kesehatan mental pada anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik. “Oleh karena itu, tidak cukup hanya memberikan asupan gizi yang seimbang, orang tua juga harus peduli terhadap setiap perubahan perilaku dan kebiasaan yang dilakukan oleh anak,” papar Debbila.
Sementara itu, Santi Mahmuda selaku ketua unit juga menjelaskan bahwa orang tua harus semakin sadar tentang urgensi kesehatan mental anak. Terlebih lagi di tengah maraknya kasus bunuh diri yang diakibatkan oleh kesehatan mental yang terganggu. Edukasi penting dilakukan agar orang tua dapat membuat anak merasa nyaman dan mencegah hal-hal buruk yang dapat membahayakan diri mereka.
ADVERTISEMENT
Ketua PKK RW 15 Sri Wahyuni mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim Unit VII.B.3 karena telah menyelenggarakan kegiatan edukasi yang sangat bermanfaat. “Dengan adanya program ini, warga dapat terbantu untuk lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan mental pada anak,” terangnya. Ia juga berharap agar kegiatan tersebut bisa terus berlanjut sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat lebih banyak.
Antusiasme warga terhadap kegiatan edukasi sangat baik, mereka memberikan respons yang positif dan terlibat aktif dalam sesi diskusi. Banyak pertanyaan dilontarkan kepada pemateri karena topik yang dibahas dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tim Unit VII.B.3 sendiri juga berharap agar materi yang disampaikan dapat bermanfaat sekaligus bisa diterapkan dalam kehidupan. (tsa)