Pentingnya Mereduksi Prokrastinasi Akademik Siswa

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan layanan konseling individu (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan layanan konseling individu (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muslim Ngadzim Pratama, S.Pd. memberikan layanan konseling individu menggunakan teknik kontrak perilaku kepada siswa kelas X TM 1 di SMK N 3 Yogyakarta. Tujuan konseling ini untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa. Layanan konseling individu tersebut dilaksanakan pada 20 hingga 26 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Prokrastinasi adalah sebuah kebiasaan siswa menunda memulai atau menyelesaikan tugas sekolah. Prokrastinasi berdampak serius bagi kesehatan mental dan prestasi belajar siswa. Kebiasaan prokrastinasi bisa membuat siswa menjadi stres, cemas, dan merasa tidak mampu, yang akhirnya bisa berpengaruh pada hasil belajarnya. Maka dari itu, sangat penting bagi siswa untuk mereduksi perilaku prokrastinasi tersebut.
Target utama yang menjadi sasaran dalam layanan ini adalah siswa X TM 1 SMK N 3 Yogyakarta yang mempunyai tingkat prokrastinasi paling tinggi. Teknik kontrak perilaku dipilih dalam sesi layanan konseling individu ini bertujuan untuk membantu siswa memahami, mengubah, dan meningkatkan perilaku dalam upaya mereduksi prokrastinasi dengan menetapkan tujuan spesifik seperti membuat jadwal belajar, mengurangi bermain hp dan mengurangi bergadang, Selanjutnya siswa diberikan penguatan positif serta melakukan evaluasi berkala.
ADVERTISEMENT
Siswa yang mengikuti layanan konseling individu mengaku senang karena mendapatkan banyak manfaat dari pelaksanaan layanan konseling yang diadakan. Siswa merasa dilibatkan secara aktif dalam proses perubahan, selanjutnya siswa bisa menetapkan tujuanya sendiri dengan jelas, siswa mendapat dorongan dalam mencapai perubahan positif khususnya dalam upaya mereduksi prokrastinasi akademik.
Mengingat begitu besarnya dampak buruk prokastinasi bagi siswa, upaya-upaya responsif seperti kegiatan ini perlu dilakukan secara konsisten. Berbeda dengan generasi sebelumnya, era globalisasi menuntut kita untuk menjadi individu yang disiplin, proaktif, produktif, tepat waktu, dan tanpa penundaan. (doc)