Spirit Kebangkitan Umat di Bulan Muharam

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ust. Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. sebagai pembicara pada pengajian “Muharam dan Spirit Kebangkitan Umat dari Pandemi” yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Chika)
zoom-in-whitePerbesar
Ust. Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. sebagai pembicara pada pengajian “Muharam dan Spirit Kebangkitan Umat dari Pandemi” yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Chika)
ADVERTISEMENT
Bulan Muharam menjadi tanda pergantian tahun Hijriah bagi umat Islam. Harapan dan semangat baru di tahun baru tentu perlu dipanjatkan. Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) tentu harapan agar terhindar dari virus dan mampu beraktivitas secara normal kembali. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka menyongsong tahun baru Hijriah menyelenggarakan pengajian “Muharram dan Spirit Kebangkitan Umat dari Pandemi” melalui kanal YouTube UAD (07-08-2021).
ADVERTISEMENT
Ustaz Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat berkesempatan memberikan ceramah dalam meningkatkan semangat dan spirit Muharam.
“Bulan Muharam pertanda awal tahun Hijriah tentu semangat dan spirit harus ditingkatkan agar iman dan imun menjadi kuat. Selain semangat yang ditingkatkan, muhasabah diri juga penting dilakukan. Introspeksi diri apa saja yang sudah dilakukan di tahun lalu agar tidak mengulangi kesalahan yang sama sehingga benar-benar menjadi manusia yang lebih baik lagi di tahun berikutnya,” tutur Drs. Parjiman, M.Ag., selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan saat memberikan sambutan.
Harapan dan cita-cita di tahun baru Hijriah tentu akan membuat semangat umat Islam agar bangkit dari pandemi Covid-19. Ikhtiar dan tawakal menjadi tonggak kebangkitan manusia agar terlepas dari pandemi. Wabah yang tak pernah terpikirkan mampu memberikan dampak buruk bagi setiap orang. Lagi-lagi manusia hanya bisa berencana dan Allah Swt. yang berkehendak.
ADVERTISEMENT
“Allah Swt. sudah menggariskan takdir masing-masing. Tentunya semua yang kita miliki akan ada masanya. Begitu pula kejayaan, harta, dan kesuksesan. Pandemi Covid-19 tentu akan ada masa berakhirnya. Seperti yang kita ketahui di dunia ini segala hal ada masa atau usianya. Mulai dari perang dunia hingga kekuasaan Turki Usmani semuanya berjaya pada masanya. Hanya dimensi harapan agar kita mengingat akan kekuasaan Allah Swt. bahwa segalanya ada masanya dan ketentuan-Nya tidak dapat dielakkan,” pungkas Ustaz Abbas. (Chk)