Tim PM Cardec Universitas Ahmad Dahlan Sabet Juara II Kompetisi KTI Nasional

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
6 September 2022 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim PM Cardec Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beranggotakan M. Faishal Khairan, Dhita Pratama Putra, Yuliana Safitri, Amelia, dan Rini Suphia di bawah bimbingan Umi Salamah, S.Si., M.Si., berhasil meraih juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam acara HIMAFI Festival and Competition 2022 yang berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus 2022. Tim mengusung judul karya “Sistem Mitigasi Kebocoran Pipa Gas Industri Terintegrasi IoT”.
Tim PM Cardec Prodi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)
Rini mengungkapkan, judul tersebut diambil karena sesuai tema kompetisi yaitu “Meningkatkan kreativitas dan inovasi ilmu sains dalam bidang karya tulis dan digital art menuju Indonesia emas”. Sementara itu, subtema yang diambil adalah “sains dan teknologi” sehingga menurut mereka alat inovasi tersebut bisa digunakan untuk kompetisi karya tulis ilmiah.
ADVERTISEMENT
“Pada sistem deteksi kebocoran pipa ini, tim mengimplementasikan alat dengan IoT yaitu aplikasi PM Cardec. PM Cardec adalah singkatan dari physics mellins carbon dioxide detection. Di dalam aplikasi yang terkoneksi di android, nantinya fitur ini menggunakan layanan berbasis lokasi untuk menemukan perangkat alat yang sedang terjadi kebocoran pipa industri,” ungkap Rini.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa berkat kerja sama tim dan dukungan serta masukan dari dosen pembimbing, tidak ada hambatan yang berarti baik saat persiapan maupun selama kompetisi berlangsung.
“Saya berharap, Tim PM Cardec bisa terus berhasil untuk mengikuti kompetisi nasional dan internasional, serta bisa memotivasi mahasiswa yang lain untuk tidak takut berkompetisi. Sebab, kegagalan dan kemenangan adalah bagian perjalanan dari proses. Jika kita tidak memulai maka kita tidak akan tahu hasil apakah yang akan kita dapatkan,” imbuhnya. (eka)
ADVERTISEMENT