UAD Dorong Penelitian ke Tingkat Komersialisasi

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2022 8:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sentra HKI LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar bertajuk “Strategi Merancang Inovasi Bernilai Komersial” (Foto: Humas UAD)
zoom-in-whitePerbesar
Sentra HKI LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar bertajuk “Strategi Merancang Inovasi Bernilai Komersial” (Foto: Humas UAD)
ADVERTISEMENT
Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar bertajuk “Strategi Merancang Inovasi Bernilai Komersial”. Agenda ini berlangsung secara luring di Amphitarium Kampus IV UAD dan juga secara daring melalui kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan pada Rabu, 19 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Hadir secara langsung Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. bersama jajarannya, Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. selaku Kepala LPPM UAD, Ketua HKI UAD Dra. Sudarmini, M.Pd. sebagai pemateri, Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D., Deputi Direktur Science Techno Park Universitas Gadjah Mada (STP UGM), Ahdiar Romadono, S.T., M.B.A. selaku Technology Transfer Office LPik Institut Teknologi Bandung (ITB), serta sivitas akademika UAD.
Disampaikan oleh Muchlas dalam sambutannya, agenda kali ini merupakan momen penting sekaligus strategis untuk meningkatkan mutu dosen dan juga Kampus UAD. Ia menilai, penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh sivitas UAD baru tahap kedelapan. Sehingga, dengan hadirnya kedua pemateri tersebut, UAD mampu meningkatkan metode dalam menghasilkan inovasi baru berbasis riset sekaligus mengantarkan ke level puncak penelitian yaitu level komersialisasi.
ADVERTISEMENT
“Pada umumnya, penelitian-penelitian kita baru sampai di level delapan. Seperti penelitian yang sudah bermanfaat untuk menunjang perkuliahan, kemudian naik menjadi prototype, serta telah terbit berbagai jurnal baik nasional maupun internasional yang diakui oleh pemerintah. Namun, setelah itu berhenti,” ujarnya.
Melihat fenomena itu, Muchlas menjelaskan sebagai the values of death di dalam sebuah karya ilmiah. “Lembah atau jurang kematian terjadi pada umumnya ketika sebuah penelitian sudah terbit di jurnal internasional kemudian tidak bangkit lagi. Oleh karenanya, agenda kali ini sebagai bentuk jembatan. Supaya kita dapat jump up dari prototype menuju komersialisasi.”
Karya penelitian dan inovasi yang dihasilkan oleh UAD, kata Muchlas, diharapkan mampu membantu membangkitkan martabat bangsa dan negara di kancah global. Harapannya, Indonesia memiliki tingkat kemandirian ekonomi yang baik dari dukungan riset-riset inovasi dan proses komersialisasi yang sistematis.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Allah akan menaikkan derajat seseorang jika memiliki iman dan ilmu pengetahuan. “Jadi, ilmu itu sangat menentukan derajat kemanusiaan kita baik di hadapan manusia dan juga di hadapan Tuhan. Oleh sebab itu, martabat ilmu yang sudah kita peroleh harus kita tingkatkan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirayakan pula Milad Sentra HKI UAD ke-11 dengan melakukan secara simbolis pemotongan tumpeng oleh Rektor UAD yang didampingi oleh Kepala LPPM UAD dan Ketua Sentra HKI UAD. Muchlas berharap di Milad ke-11, dengan usianya yang menginjak remaja, Sentra HKI UAD mampu menjadi bidang yang melahirkan karya-karya terbaik dan menghasilkan outcome yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, juga negara. (guf)