UAD Gelar Syawalan Keluarga Besar untuk Memperkuat Silaturahmi

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
20 April 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Masjid Islamic Center Kampus Utama UAD (Dok. Humas dan Protokol UAD)
zoom-in-whitePerbesar
Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Masjid Islamic Center Kampus Utama UAD (Dok. Humas dan Protokol UAD)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Acara syawalan untuk seluruh keluarga besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2024, yang bertepatan dengan 8 Syawal. Syawalan diselenggarakan di Lantai II Masjid Islamic Center Kampus IV UAD. Pemateri yang hadir untuk mengisi pengajian yaitu Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Turut hadir Badan Pengurus Harian (BPH) UAD Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. beserta jajarannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. beserta para wakil rektor, serta perwakilan calon haji Dr. Drs. Abdul Ghofar, M.Si. Untuk sambutan yang pertama, dilakukan oleh Rektor UAD kemudian dilanjutkan sambutan kedua oleh Ketua BPH.
Prof. Marsudi menyampaikan terkait penambahan beberapa guru besar UAD. “Alhamdulillah pada tahun 2023 UAD menambah 15 guru besar, sehingga menjadi perguruan tinggi swasta dengan jumlah guru besar terbanyak. Tahun 2024 ini juga bertambah sejumlah 2 guru besar, yang sedang menunggu SK ada 3 guru besar, dan yang sedang dalam proses menjadi guru besar ada 6 orang. Kemudian UAD juga menambah 24 jabatan lektor kepala dan mudah-mudahan seiring berjalannya waktu akan bertambah secara signifikan. Sehingga, target untuk 24 guru besar tahun ini akan tercapai,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia turut mengucapkan permohonan maaf mewakili seluruh BPH UAD, jika dalam hubungan kedinasan dan personal selama satu tahun terdapat kesalahan dan kekhilafan. Kemudian, ia juga telah memaafkan segala kekurangan dan kesalahan dari pimpinan universitas dan seluruh keluarga besar.
Tak ketinggalan, Prof. Marsudi menyampaikan pesan untuk seluruh jamaah haji, “Kepada para jamaah haji kami ucapkan selamat bahwa insyaallah pada tahun ini diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji yang dari 1.400 warga UAD terpilihlah 15 orang. Hal ini merupakan suatu berkah dan rahmat tentunya yang harus disyukuri. Maka dari itu untuk Bapak dan Ibu para jamaah haji hendaknya membekali diri dari sejak persiapan, perjalanan, dan pelaksanaan ibadah di tanah suci. Kemudian, dapat kembali dengan selamat dan mendapat predikat haji yang mabrur. Untuk itu, perlu disiapkan dengan sebaik-baiknya terkait fisik, mental, maupun pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Setelah penyampaian beberapa sambutan, acara dilanjutkan dengan amanat dari Ketua Umum PP Muhammadiyah. Prof. Haedar mengungkapkan rasa syukur dengan diselenggarakannya acara tersebut. “Alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat bersilaturahmi di Masjid UAD dalam suasana yang segar dan semangat untuk kembali ke kampus. Selamat untuk UAD atas segala capaian dan prestasinya. Juga selamat untuk para calon jamaah haji yang tadi sudah berpamitan dengan kita. Mudah-mudahan lancar sampai kembali ke tanah air dan mendapat gelar haji yang mabrur,” tuturnya.
Ia melanjutkan, “Saya diminta untuk menyampaikan hikmah atau amanat pada silaturahmi syawalan ini. Kemudian, saya ingin kita bersama untuk merefleksikan dan merenungkan kembali nilai-nilai yang telah kita raih selama beribadah di bulan puasa Ramadan, tentunya dengan ibadah-ibadah lainnya. Hal ini bertujuan agar kita senantiasa menjalani kehidupan di lingkungan kampus tercinta, dengan semangat energi positif yang berlipat ganda,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Serangkaian acara syawalan dilanjutkan dengan ramah tamah dan jabat tangan untuk seluruh keluarga besar UAD. Acara diakhiri dengan ucapan hamdalah bersama yang dipimpin oleh master of ceremony, yakni Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. (Lus)