Cara Ajarkan Bahasa Inggris pada Anak Sejak Dini Menurut Dosen UM Surabaya

Konten dari Pengguna
19 Agustus 2022 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar (Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar (Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Usia menjadi suatu bagian faktor yang penting menurut para ahli menentukan keberhasilan belajar bahasa Inggris. Sehingga, belajar bahasa Inggris sejak dini dapat diklaim lebih tinggi tingkat keberhasilannya daripada usia remaja atau dewasa.
ADVERTISEMENT
Belum ada ukuran usia yang pasti kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak belajar bahasa inggris. Namun, lebih cepat mengajarkan bahasa inggris kepada anak akan lebih baik. Untuk mengajarkan bahasa Inggris, orang tua atau guru perlu tahu beberapa tahapan perkembangan kognitif anak.
Sri Lestrai Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UM Surabaya menjelaskan ada tiga tahapan yang penting untuk diperhatikan, yaitu tahap sensorimotor, pra oprasional, dan oprasional. Tahapan ini berlangsung mulai anak berusia 0-7 tahun ke atas.
Tari menjelaskan, mulai tahap sensorimotor hingga pra-oprasional usia 0-7 tahun, penting bagi orang tua atau guru mengenalkan bahasa inggris melalui benda-benda atau hal konkrit yang sering mereka jumpai.
“Baru setelah tujuh tahun ke atas, anak bisa diajarkan tentang konsep yang abstrak misalnya konsep waktu dalam bahasa inggris yang tentunya sangat berbeda dengan konsep waktu dalam bahasa indonesia,”jelas Tari Jumat (19/8/22)
ADVERTISEMENT
Menurutnya dengan mempertimbangkan tahapan tersebut, orang tua atau guru dapat menentukan topik, materi, kosa kata, dan media belajar apa yang tepat diberikan untuk anak-anak.
Asumsi bahwa anak-anak lebih mudah mempelajari bahasa asing juga datang dari faktor afektif mereka. Anak-anak lebih semangat belajar bahasa baru daripada orang dewasa karena mereka cenderung menganggap belajar bahasa asing bukanlah ancaman.
“Dibandingkan orang dewasa, anak-anak akan cenderung lebih PD karena mereka tidak setakut orang dewasa ketika membuat kekeliruan dalam belajar bahasa,”imbuhnya lagi.
Berbagai cara yang dapat digunakan dalam meningkatkan bahasa inggris pada anak diantaranya:
Pertama kenalkan kosa kata yang dekat dengan anak. Orang tua dapat mengenalkan mereka dengan kosa kata yang seringkali mereka jumpai dalam kegiatan sehari-hari mulai dari anggota tubuh, hewan, tumbuhan, dan sayur-sayuran, hingga tentang cuaca.
ADVERTISEMENT
“Orang tua juga dapat menggunakan kartu bergambar atau flash card yang gambarnya variatif dan dapat menarik perhatian anak-anak. Orang tua dapat bermain tebak-tebakan menggunakan flash card tersebut,”katanya.
Kedua ajarkan bahasa inggris melalui gerak dan lagu. Beberapa penelitian menunjukan bahwa musik memiliki pengaruh yang besar dalam peningkatan bahasa anak terlebih jika dipadu padankan dengan gerak.
“Saya pernah melakukan penelitian tentang pengaruh musik rap dalam pembelajaran bahasa inggris anak-anak usia SD. Melalui lagu-lagu rap bertemakan sapaan dan pengenalan tata bahasa terbukti bahwa musik rap efektif untuk menigkatkan kosa kata anak-anak dan yang penting juga bahwa rap dapat membuat anak tidak bosan belajar ketika dalam kelas,”jelasnya lagi.
Menurut Tari, tidak hanya musik rap, orang tua dapat memilihkan genre musik lain yang mereka sukai. Metode menggunakan musik ini bahkan sudah dapat digunakan sejak anak dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Ketiga bacakan cerita anak berbahasa inggris. Mendongeng menjadi salah satu cara efektif lain agar anak dapat belajar bahasa inggris dengan efektif. Melalui cerita bergambar, anak sejak usia dini dapat mengenal kosa kata secara kompleks. Dongeng juga menjadi cara efektif untuk mengenalkan konsep abstrak tentang cinta, toleransi, persahabatan, gender, dan hal abstrak lainnya.
Tips terakhir berikan motivasi positif ke anak. Setiap kali belajar bahasa, terlebih bahasa asing, tentu wajar terdapat kesalahan pengucapan atau pemahaman. Orang tua tidak perlu terburu-buru saat mengajarkan bahasa inggris dan memarahi anak ketika mereka salah. Mengajarkan mereka berulang kali dengan beragam metode dan media akan membuat mereka tertarik.
“Tentu penting pula memberikan pujian ketika mereka berhasil mengucapkan kata dengan tepat,”tutup Tari
ADVERTISEMENT