Dosen UM Surabaya Bagikan 9 Tips Tetap Sehat saat Bergadang Nonton Piala Dunia

Konten dari Pengguna
28 November 2022 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar (Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar (Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Sepak Bola Piala Dunia sudah dimulai, pencinta bola khususnya lebih banyak bergadang untuk menikmati permainan sepak bola melalui tv digital. Tak jarang jadwal Piala Dunia tayang dini hari sehingga dibutuhkan sistem kekebalan tubuh yang baik, karena bila sistem kekebalan tubuh melemah, maka seseorang akan lebih mudah terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
Orang dewasa disarankan untuk tidur malam selama 8 jam agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Kebutuhan tidur ini umumnya berbeda-beda pada masing-masing individu, tergantung usia dan aktivitas.
Dede Nasrullah Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya membagikan sejumlah tips agar sistem kekebalan tubuh tidak turun saat begadang nonton Piala Dunia.
Menurut Dede, pertama yang harus dilakukan adalah luangkan waktu untuk tidur siang, meluangkan waktu untuk tidur siang pada jam istirahat selama 30–60 menit penting dilakukan. Namun, usahakan untuk tidak terlalu lama agar tidak pusing setelahnya.
Kedua konsumsi minuman berkafein, untuk mengatasi rasa kantuk yang muncul akibat bergadang, seseorang bisa mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh. Akan tetapi tetap tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman kafein berlebihan. Batas wajar tubuh mendapatkan asupan kafein adalah 400 miligram atau sekitar 4 cangkir kopi seduh setiap harinya.
ADVERTISEMENT
”Ketiga lakukan olahraga ringan, berolahraga ringan mulai dari 15 sampai 30 agar tubuh selalu bugar, seseorang disarankan juga untuk berolahraga 1 minggunya melakukan minimal 150 menit,”tutur Dede Minggu (27/11/22)
Keempat mengkonsumsi sayur dan buah, mengkonsumsi sayur dan buah dapat membuat tubuh cepat kenyang dan tahan lapar dalam waktu beberapa jam. Sehingga tidak memakan cemilan yang kurang sehat pada malam hari, sehingga akan membuat tubuh menjadi rusak.
Kelima sesuaikan pencahayaan di kamar tidur, saat lelah sebagian orang lebih memilih memadamkan lampu agar bisa beristirahat dengan nyenyak. Kegelapan ini justru memberi isyarat pada tubuh untuk melepaskan melatonin, yaitu hormon yang memicu rasa kantuk.
”Namun, jika seseorang tetap ingin terjaga setelah bergadang, usahakan untuk selalu berada di ruangan yang terang,”imbuh Dede.
ADVERTISEMENT
Keenam mengkonsumsi tinggi protein selain sayur-sayuran dan buah-buahan, ia mengimbau untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi protein hewani, seperti telur, ikan, ayam dan daging yang tidak menggunakan lemak.
Ketujuh mengkonsumsi vitamin, Asupan gizi bisa didapatkan dari vitamin selain dari makanan. Kegiatan begadang sendiri berpotensi akan menurunkan daya tubuh, sehingga penting untuk membiasakan untuk mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tubuh. Seseorang bisa mengkonsumsi vitamin C dan D.
Kedelapan konsumsi air putih dan madu, ketika begadang sangat membutuhkan stamina yang prima, karena saat begadang menyebabkan energi terkuras banyak.
”Untuk mendapatkan stamina yang baik dan prima, salah satunya dapat melalui bantuan air putih dan madu, keduanya amat berguna buat meningkatkan daya tahan tubuh ketika dikonsumsi,”imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir hindari langsung mandi setelah bergadang, mandi pagi memang bagus untuk kesehatan dan kesegaran tubuh. Tapi jika seseorang begadang, lebih baik hindari langsung mandi setelah begadang pada pagi harinya krena bisa memicu penyakit flu.