Ini Tips Menyelamatkan Diri saat Terjadi Gempa Bumi Menurut Dosen UM Surabaya

Konten dari Pengguna
28 November 2022 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar (Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar (Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Indonesia yang terletak di tiga lempeng aktif dunia yakni lempeng pasifik, lempeng indo-australia, dan lempeng euroasia mengakibatkan Indonesia menjadi negara rawan terhadap terjadinya bencana gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Bencana gempa bumi diakibatkan adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng – lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga sangat besar. Kekuatan getaran ditimbulkan akibat pelepasan tenaga pada saat pergeseran lempeng.
Dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi sebagian besar, merupakan sebuah kerusakaan bangunan, korban luka ringan dan berat hingga korban meninggal dunia.
Dosen Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat FIK UM Surabaya Agung Wijaya menjelaskan bencana gempa bumi tidak dapak dihindarkan ataupun dilawan, melainkan perlu dilakukan adaptasi lingkungan, dengan cara selalu tanggap, tangkas dan tangguh.
Menurutnya, saat terjadi gempa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya yang pertama jangan panik dan tetap tenang.
“Jika terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang kokoh, bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal,”kata Agung Selasa (22/11/22)
ADVERTISEMENT
Agung menghimbau untuk menjauhi jendela, perabot , atau benda yang bersifat tajam dan dapat melukai. Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh.
Ia menegaskan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan kondisi aman.
“Jika berada di kantor jangan menggunakan lift, biasanya saat gempa besar menyebabkan listrik mati, hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam lift dan tidak bisa keluar,”imbuhnya lagi.
Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan apabila berada di luar, jauhi gedung, papan reklame, tiang dan pepohan yang tinggi.
Sementara apabila sedang berkendara dengan motor segera berhenti, rubuhkan motornya dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar juga aman.
Tidak hanya itu, Agung juga memaparkan beberapa hal hang harus dilakukan setelah terjadi gempa diantaranya: waspada gempa susulan, dengarkan informasi dari BNPB atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana, hati-hati terhadap hoax, waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi yang aman.
ADVERTISEMENT
“Bencana gempa bumi tidak dapat dihindari, tapi dapat disiapkan dengan cara sering melakukan latihan-latiahan kesiapsiagaan terhadap bencana bumi,”pungkas Agung.