1.525 Pesepeda Ikuti Sriwijaya Ranau Gran Fondo

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat melakukan goes bersama. (Foto. Istimewa)

Sriwijaya Ranau Gran Fondo yang dihelat di Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, berlangsung dengan meriah. Ada 1.525 pesepeda yang mengikuti olahraga sepeda jarak jauh ini. Tidak hanya dari lokal dan luar daerah, perserta juga datang dari berbagai negara seperti Amerika Serikat.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, even olahraga ini disambut antusias meski dalam kondisi COVID-19. Tujuan kegiatan ini untuk menjaring atlet pesepeda berbakat sekaligus sebagai upaya mendorong geliat pariwisata dan perekonomian masyarakat.

“Even ini juga digelar untuk lebih mengenalkan dan mengangkat pariwisata di Sumsel sebagai awal perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19, terutama pemulihan ekonomi para UMKM,” kata Gubernur, MInggu (15/11).

Deru mengatakan, berkat even ini banyak masyarakatnya sudah menyediakan penginapan dan sarapan pagi untuk wisatawan. Selain itu, even ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru karena semakin hari semakin ramai masyarakat yang menjadi pemandu wisata Danau Ranau ini.

Pemprov Sumsel juga terus mendorong peningkatan di semua sektor termasuk infrastruktur di kawasan Danau Ranau. Hal itu agar para wisatawan semakin nyaman mengunjungi danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara itu.

“Upaya ini juga untuk menambah pemasukan masyarakat, dengan tidak meninggalkan profesinya seperti nelayan maupun petani. Pemerintah juga mensuport mengembangkan potensi pertanian kopi, jika memang dapat dijadikan oleh-oleh para pendatang,” katanya.

Gubernur bilang, even ini akan dilakukan secara rutin dan diharapkan akan menjadi agenda nasional. “Pemerintah akan melakukan pembenahan infrastruktur agar wisatawan maupun peserta Sriwijaya Gran Fondo semakin nyaman," katanya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Rizki Handayani menambahkan, pihaknya meyakin ke depan evant Sriwijaya Gran Fondo akan menjadi agenda nasional. "Saya sendiri bangga dengan kegiatan ini. Sangat luar biasa dan pesertanya begitu banyak," katanya.

Pihaknya berharap, pariwisata di Indonesia semakin mendunia melalui kegiatan seperti ini dan ini langkah awal untuk kebangkitan pariwisata perekonomian masyarakat setelah menurun akibat pandemi COVID-19.

Pada perhelatan ini, pemenang kategori MTB diraih Zainal Fanani dari Kabupaten Lumajang, Jawa Tengah, juara ke dua Maydanil Arhan asal Sumsel dan juara ke tiga Ade Agung asal Kabupaten Lahat, Sumsel. (eno)