11 Ribu Anggota Kepolisian Amankan 25.326 TPS di Sumsel

Konten Media Partner
11 April 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (Dok. Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (Dok. Urban Id)
ADVERTISEMENT
Polda Sumatera Selatan mengerahkan 11 ribu anggota untuk mengamankan 25.326 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu (17/4) mendatang. Nantinya dua orang polisi akan menjaga sdua hingga 10 TPS dalam kategori kurang rawan. Kemudian, TPS kategori rawan akan dijaga dua polisi untuk dua TPS. Sedangkan kategori sangat rawan, dijaga dua polisi satu TPS dibantu dengan empat anggota Linmas.
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, seluruh anggota yang ditugaskan untuk pengamanan Pemilu akan mulai dikirimkan ke Polres wilayah Sumsel pada Minggu (14/4) nanti. Mereka nantinya akan mengawal logistik pemilu sampai pencoblosan selesai.
"Setelah kotak suara sampai ke PPK, baru dibuat acara serah terima. Anggota akan selalu terus menempel untuk mengamankan kotak suara," kata Zulkarnain, Kamis (11/4).
Zulkarnain bilang, pihaknya juga telah memetakan berbagai daerah titik rawan. Pada pemilu nanti, Pileg DPRD Provinsi Sumsel dapil 7 yakni Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang masuk dalam kategori rawan. Sedangkan untuk Dapil Sumsel 1 dan 2 DPR RI dinilai masih dalam kategori aman.
"Empat Lawang pada pemilihan kepala daerah tahun lalu sempat ada kejadian dan itu jadi catatan kami," katanya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dirinya menjamin jika pada pelaksanaan pemilu nanti pihak kepolisian dan TNI akan menjaga keselamatan masyarakat untuk dapat menyalurkan hak suara mereka dengan aman dan lancar.
"Kita mengimbau masyarakat Sumsel, pada 17 April untuk menggunakan haknya dengan cara demokratis, dan kita polisi dan TNI menjamin keselamatan keamanan semuanya," katanya. (jrs)