13 Saksi Diperiksa Atas Tewasnya Mahasiswa Palembang Usai Diksar Menwa

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 19:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korban saat akan dibawa ke rumah duka dari RS Bhayangkara Palembang. (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban saat akan dibawa ke rumah duka dari RS Bhayangkara Palembang. (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Jajaran penyidik dari Kepolisian Resor Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus mendalami insiden tewasnya Muhammad Akbar (19 tahun), mahasiswa dari Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, saat mengikuti pra pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) di Desa Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Malik Fahrin Husnul Aqif, mengatakan pihaknya sejauh ini masih menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara Palembang guna mengetahui penyebab kematian korban. Namun, sejauh ini sudah ada 13 saksi yang telah diambil keterangannya.
"Total sudah 13 saksi, 9 orang dari peserta dan 4 orang lagi dari panitia pradiksar Menwa itu," katanya, Jumat (18/10).
Malik bilang, berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah saksi tersebut, penyidik mulai mendapatkan titik terang mengenai perkara ini. Menurutnya, ada dugaan mengarah ke tindak kekerasan yang dialami korban saat mengikuti pradiksar Menwa tersebut.
"Tapi kami masih mendalami lebih lanjut, khususnya peran demi peran setiap saksi saat kegiatan itu berlangsung," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Ogan Ilir, AKBP Imam Tarmudi, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter forensik RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian korban.
ADVERTISEMENT
"Kita juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi, sementara ini masih didalami lagi," katanya. (jrs)