16 Daerah di Sumsel Masuk Zona Oranye COVID-19

Konten Media Partner
23 November 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengecekan suhu. (Foto. dok. Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengecekan suhu. (Foto. dok. Kumparan)
ADVERTISEMENT
Status penyebaran virus corona (COVID-19) di Sumatera Selatan, sebagian besar masih dalam risiko sedang atau berstatus zona oranye. Dari 17 kabupaten dan kota hanya satu yang berada di zono kuning yakni Kabupaten OKU Selatan.
ADVERTISEMENT
Kasi Survei dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri mengatakan, 16 kabupaten dan kota di Sumsel masih berstatus zona oranye termasuk di Palembang. Tingkat penyebaran paling dominan berasal dari klaster keluarga dan perkantoran.
“Hampir semua berstatus oranye, saat ini penyebaran COVID-19 di Sumsel masih terjadi lonjakan. Lonjakan kasus terbaru khususnya berasal dari Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin," katanya, Senin (23/11).
Yusri bilang, secara rata-rata klaster perkantoran dari pemerintahan dan swasta sudah mencapai 30 persen setelah klaster keluarga yang saling berkaitan.
“Kebanyakan penyebaran terjadi dari kantor dan menyebar ke keluarga karena paling rentan saat pulang ke rumah,” katanya.
Saat ini sekitar 80 persen kasus COVID-19 aktif di Sumsel ini Orang Tanpa Gejala (OTG) dan mereka banyak yang menjalani isolasi di rumah. Hingga, Minggu (22/11) kasus COVID-19 terkonfirmasih mencapai 9.080 orang, pasien sembuh 7.363, pasien meninggal 485 orang. (eno)
ADVERTISEMENT