Konten Media Partner

2 Warga Palembang Terinfeksi COVID-19, Jumlah Kasus Bertambah

13 Juni 2025 11:17 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
2 Warga Palembang Terinfeksi COVID-19, Jumlah Kasus Bertambah
Kasus COVID-19 di Sumsel mengalami peningkatan, berdasarkan data dari NAR, terdapat dua warga Palembang yang terkonfirmasi. #publisherstory #urbanid
Urban Id
Pemeriksaan PCR untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Sumsel 5 Febuari 2022. Foto: Ary Priyanto/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan PCR untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Sumsel 5 Febuari 2022. Foto: Ary Priyanto/Urban Id
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Sumsel mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari New All Record (NAR), terdapat dua warga Palembang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Keduanya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin, Palembang.
ADVERTISEMENT
"Per tanggal 11 Juni, dua orang teridentifikasi positif COVID-19. Dengan tambahan ini, total kasus terkonfirmasi di Sumsel pada 2025 menjadi tiga," jelas Darsono, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Jumat (13/6/2025).
Kasus pertama di tahun ini melibatkan seorang warga Banyuasin yang kini telah pulih sepenuhnya setelah menjalani isolasi mandiri.
"Pasien pertama dari Banyuasin telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes PCR terakhir yang menunjukkan negatif," katanya.
Dua kasus terbaru berasal dari Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Sako di Palembang. Pasien asal Kemuning, seorang pria, menjalani isolasi mandiri di rumah, sementara pasien dari Sako, seorang perempuan, sedang dirawat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin.
"Pasien dari Kemuning menjalani isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala berat seperti sesak napas. Saat ini, kondisinya dipantau oleh tim PE Surveilans," ujar Darsono.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, pihak surveilans masih menyelidiki sumber penularan pasien asal Kemuning.
"Petugas kami belum dapat mengidentifikasi asal penularan karena belum berhasil menemui pasien. Namun, kondisi pasien tetap dalam pengawasan," tambahnya.