213 Pekerja Tambang Positif Corona Isoman di Hotel Tanpa Lapor Satgas COVID-19

Konten Media Partner
22 Juli 2021 12:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Lahat, Cik Ujang, beserta jajaran saat medapati ratusan pekerja tambang positif corona isolasi mandiri di hotel. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lahat, Cik Ujang, beserta jajaran saat medapati ratusan pekerja tambang positif corona isolasi mandiri di hotel. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Lahat, Cik Ujang, menemukan ratusan pekerja dari sebuah perusahaan pertambangan melakukan isolasi mandiri (isoman) di sebuah hotel dan tidak dilaporkan ke Satgas COVID-19 setempat.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui setelah bupati beserta jajaran melakukan sidak ke sejumlah hotel dan kontrakan pekerja di Kabupaten Lahat. Atas temuan itu, Cik Ujang pun meminta Satgas COVID-19 melakukan pendataan kepada mereka yang isoman.
"Kita ingatkan mereka agar patuhi prosedur isolasi mandiri dengan ketat dan tetap terapkan protokol kesehatan," kata Bupati Lahat, Cik Ujang, Kamis (22/7).
Terlebih karyawan maupun pengelola hotel pun ada yang tidak mengetahui jika tamu yang menginap di tempat mereka ternyata positif COVID-19 maupun reaktif Antigen.
"Total ada 213 pekerja dari perusahaan tambang yang diketahui tengah menjalani isoman tanpa diketahui atau berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Lahat," katanya.
Pemkab Lahat pun kemudian memanggil manajemen perusahaan untuk meminta keterangan terkait temuan tersebut, dan secara bersama dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Tindakan seperti itu tentu membahayakan masyarakat. Apalagi jika ada mereka yang isolasi mandiri tanpa prokes yang ketat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan, Taufiq M Putra, mengimbau kepada para pekerja tambang yang isolasi mandiri agar disiplin prokes. Selain itu, mereka diminta tidak menyerahkan pakaian kotor ke binatu.
"Bila ada keluhan segera hubungi pihak perusahaan dan tim satgas agar cepat diberikan tindakan," katanya.