3 Daerah di Sumsel Masuk Kategori Rawan Konflik Pilkada

Personel Polda Sumsel. Foto. (Dok. Urban Id)

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan, ada tiga wilayah Pilkada Sumsel 2020 yang masuk kategori rawan konflik dan mendapat perhatian khusus yaitu di Ogan Ilir (OI), Musi Rawas dan Musi Rawas Utara. Pada kawasan ini ada indikator permasalahan lama dan menjadi atensi.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri menyebutkan, jelang Pilkada 9 Desember 2020 nanti, pihaknya tetap harus waspada terhadap semua potensi gesekan sebelum hingga setelah pilkada.

“Semua berpotensi, namun ada yang menjadi perhatian khusus dan akan segera menambah personel untuk membantu polres setempat,” katanya, Kamis (26/11).

Kapolda bilang, pihaknya bersama TNI sudah melakukan pemantauan pada 7 wilayah pilkada di Sumsel dan sejauh ini masih dianggap aman.

Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sumsel akan ditambah sekitar 600 personel dari sebelumnya 1.500 personel dari Polres, semua akan disebar pada 7 wilayah pilkada.

“Kami tetap mengimbau agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Jangan sampai pilkada menjadi klaster baru, semua anggota akan terus diingatkan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan soal potensi konflik akan selalu ada dalam setiap pemilihan kepala daerah, namun pihaknya yakin Polri dan TNI sudah siap dalam mewaspadai setiap gesekan yang akan terjadi.

"Pemprov akan membantu KPU dan Bawaslu jika masih ada logistik protokol kesehatan yang belum terpenuhi. Seperti alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer atau apapun itu yang dibutuhkan untuk di TPS," katanya. (eno)