3 Pernikahan Dini yang Menyita Perhatian Publik Tanah Air

Konten Media Partner
26 Mei 2022 19:03 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernikahan menjadi momen yang indah bagi insan yang berpasang-pasangan. Tak hanya menyatukan hati sepasang kekasih, namun juga menyatukan keluarga besar kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Agar bisa menikah, pasangan kekasih tidak hanya siap secara materil maupun non materil termasuk usia yang dianjurkan oleh Kantor Kementerian Agama. Berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 2019 batas usia minimal menikah 20 tahun.
Nah, lalu bagaimana dengan pernikahan yang dilakukan di bawah batas usia minimal atau biasa disebut pernikahan dini. Berikut ini, Urban Id rangkum tiga pernikahan dini yang menyita perhatian publik Tanah Air.

1. Gadis di Palembang ditinggal kabur calon suami

Mempelai wanita yang naik pelaminan karena calon suami kabur sebelum acara pernikahan. Foto: Istimewa
Pernikahan dini antara DK (16) dan AAH (17) di Palembang membuat gempar jagat maya baru-baru ini. Beredar video mempelai wanita naik pelaminan tanpa didampingi calon suami yang diketahui kabur sebelum acara pernikahan.
Kisah pilu menyayat hati itu, juga menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga mempelai wanita, sebab pembatalan dilakukan mendekati hari pernikahan. Tak terima dengan perbuatan mempelai pria, pihak keluarga besan melaporkan kejadian di Polda Sumsel.
ADVERTISEMENT
Keluarga mempelai wanita mengungkap alasan calon menantu membatalkan pernikahan itu. Pembatalan pernikahan itu diduga karena sepeda motor mempelai pria digadaikan untuk tambahan biaya pernikahan oleh keluarganya sendiri.
Alih-alih datang saat acara pernikahan, mempelai pria disebut malah kabur sebelum hari pelaksanaan pernikahan. Mempelai wanita diduga menjadi kambing hitam atas sepeda motor yang digadaikan itu.
Meski calon suami tidak hadir, acara resepsi tetap digelar untuk menghormati para tamu yang telah jauh-jauh datang. Pihak keluarga mengaku kecewa atas peristiwa tersebut, dan melaporkan masalah itu ke Polda Sumsel.

2. Pernikahan dini di Sulawesi Selatan

Sepasang anak di bawah umur melangsungkan pernikahan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Pernikahan dini yang menyita perhatian publik berikutnya terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) baru-baru ini. Video pernikahan itu viral di media sosial. Resepsi pernikahan juga terlihat ramai. Tamu undangan bersorak-sorai ketika pengantin bocah itu memasuki pelaminan.
ADVERTISEMENT
Pernikahan viral ini berlangsung di Pallae, Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, pada Minggu (22/5) kemarin.
Kedua mempelai bernama Nikma Sari Saskia (16) yang merupakan siswa kelas 3 SMP dan Muh Ferdi (15), anak yang sudah tidak sekolah. Pernikahan itu disebut karena dijodohkan. Mempelai wanita masih ada hubungan keluarga dan tinggal berdekatan.
Pernikahan itu disebut atas permintaan keluarga, orang tua mempelai disebut sudah mulai sakit-sakitan. Orang tuanya ingin melihat semua anaknya berkeluarga sebelum dia meninggal dunia.
Pihak keluarga menyadari, pernikahan Ferdi belum bisa dilakukan bila melihat aturan pemerintah karena dia terbilang anak di bawah umur. Pemerintah setempat pun belum mengeluarkan izin.
Pernikahan itu pun dilakukan secara siri. Mereka akan dinikahkan kembali secara negara apabila sudah cukup umur. Meski belum menikah secara negara namun tetap resepsi dilakukan seperti pernikahan umumnya. Mahar pernikahan berupa uang panaiknya, Rp 35 juta dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

3. Pernikahan dini di Pekanbaru Riau

Viral gadis berusia 14 tahun terima lamaran nikah lantaran bosan sekolah online. (Foto: TikTok @nattttashhhaaaa)
Pernikahan dini yang menyita perhatian publik juga terjadi di Pekanbaru, Riau. Pernikahan itu terjadi pada Oktober 2020 yang lalu. Berbeda dengan pernikahan dini yang sebelumnya, pernikahan ini, hanya mempelai wanita yang di bawah umur.
Remaja perempuan berusia 14 tahun saat itu, sementara sang pria 10 tahun lebih tua.
Pada postingan di media sosial, mempelai perempuan berpakaian menawan memakai kebaya berpadu jilbab merah dan mahkota di kepala. Ia terlihat berdiri sembari menggenggam bunga bersama sang kekasih.
Meski terpaut lebih-kurang 10 tahun dengan kekasihnya, NA tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, ia dan sang kekasih saling mencintai. Baginya, umur bukan menjadi tolok ukur kebahagian dalam membangun rumah tangga. Ia pun sangat yakin dengan keputusannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, hal yang cukup mengejutkan pun terkuak kala NA membeberkan alasannya menerima lamaran nikah meski usianya masih sangat belia. Remaja berusia 14 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya telah bosan mengikuti sekolah daring atau online hingga kemudian memutuskan ingin menikah muda.
Kini postingan tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta orang. Kendati demikian, banyak warganet yang mempertanyakan kebenaran unggahan itu, khususnya soal alasan NA ingin nikah muda. Banyak warganet menganggap perempuan itu hanya ingin viral semata dan lamaran tersebut dianggap hanya sandiwara.