4 Polisi Korban Penyerangan Massa di Sumsel Dievakuasi

Ilustrasi petugas kepolisian (Foto: Dok. kumparan)

Pasca penyerangan kepada anggota kepolisian yang dilakukan sejumlah massa di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Polda Sumsel menerjunkan ratusan personel guna bersiaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi penyerangan susulan.

Selain itu, empat anggota polisi yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebing Tinggi kini sudah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pergeseran pasukan untuk membantu menjaga keamanan di Kabupaten Empat Lawang. Terdiri dari personel di Polres Lahat, Lubuklinggau, Musi Rawas, Pagar Alam, serta dari Brimob Polda Sumsel.

"Total ada sekitar 241 personel gabungan yang diterjunkan guna menjaga kondisi kondusif di sana (Empat Lawang)," katanya, Kamis (1/8).

Kemudian, kata Supriadi, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, empat anggota polisi yang sebelumnya dirawat di rumah sakit Tebing Tinggi saat ini dipindahkan ke rumah sakit kota Lubuklinggau.

"Sementara empat warga sebagai tersangka penyerangan masih dirawat di RS Tebing Tinggi. Tidak ada korban yang tewas, semuanya mengalami luka tembak dan senjata tajam," katanya.

Tak hanya itu, guna membuat menjaga kondisi agar tetap kondusif, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama sekitar juga telah dikumpulkan untuk turut bersama menenangkan masyarakat sehingga tidak terjadi tindakan apapun yang dapat menimbulkan kericuhan.

"Situasinya saat ini sudah sudah kondusif. Kapolda Sumsel juga sudah memerintahkan Karo Ops, Dir Intel, Dir Krimum, serta Kasat Brimob dari Polda Sumsel untuk meluncur ke lokasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Penyerangan terhadap anggota polisi terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Puluhan massa yang menyerang petugas kepolisian yang saat itu tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebing Tinggi, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sekelompok massa yang berjumlah sekitar 50-70 orang mendatangi RSUD Tebing Tinggi dengan membawa senjata api rakitan dan senjata tajam untuk melakukan penyerangan terhadap petugas yang tengah dirawat disana.

Hal tersebut merupakan buntut dari sebelumnya yang mana terjadi penyerangan terhadap dua anggota polisi dari Polsek Ulu Musi saat hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pengancaman di Desa Tanjung Raman. Pada peristiwa tersebut, dua anggota polisi mengalami luka akibat senjata tajam, dan tiga pelaku penyerangan berhasil diamankan petugas. (jrs)