5 Napi Kasus Narkoba Kabur dari Lapas Lahat, Sumsel

Konten Media Partner
1 September 2020 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi narapidana kabur. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi narapidana kabur. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
5 narapidana (Napi) kasus narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A lahat, Sumsel. Para napi ini kabur setelah berhasil menjebol tembok kamar mandi.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir Arrohman, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, kelima napi tersebut ditahan atas kasus narkoba.
"Iya benar, ada lima napi yang dilaporkan kabur dari Lapas Kelas II A Lahat," katanya, Selasa (1/9).
Hamsir bilang, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, komandan jaga atas nama Joko Hariyanto mendengar teriakan dari kamar 34-35. Kemudian, yang bersangkutan mengajak satu rekannya untuk melakukan pengecekan.
"Saat diperiksa ternyata di kamar 35 hanya ada satu tahanan dengan kondisi tangan dan kaki diikat dan mulut disumbat dengan kain sarung," katanya.
Padahal, kata dia, sebelumnya kamar tersebut diketahui dihuni oleh 6 orang narapidana. Dimana 5 di antaranya diketahui sudah kabur dengan cara menjebol tembok kamar mandi.
ADVERTISEMENT
"Petugas jaga langsung berupaya melakukan pengejaran, tapi kelima napi itu diketahui sudah keluar tembok pagar dengan menggunakan kain sarung yang diikat dan disambung," katanya.
Sementara hasil pemeriksaan sementara terhadap napi yang ditinggalkan, mengaku dirinya memang diajak untuk kabur. Namun yang bersangkutan menolak sehingga diikat oleh para napi tersebut.
Menurutnya, tim masih menyelidiki bagaimana cara para napi dapat membobol lapas tersebut. Pihaknya terus berupaya untuk mengumpulkan bukti dan mencari keterangan dari napi dan penjaga lapas.
"Seluruh petugas yang terlibat akan dilakukan pemeriksaan, dan apabila ada unsur kesengajaan akan diberikan sanksi," katanya.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dan membentuk tim khusus untuk mengejar para napi. Dirinya pun mengimbau agar para napi segera menyerahkan diri.
ADVERTISEMENT
Adapun kelima tahanan yang kabur saat ini sudah didata oleh Kemenkumham Kanwil Sumsel yakni, Yadi Agustian (24 tahun), Apandi (32 tahun), Mapi (30 tahun), Kevin Ragata (36) , dan Sargani (35). (jrs)