5 Pemuka Agama Bersinergi Wujudkan Pemilu Damai di Palembang

Konten Media Partner
29 Januari 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dan Forkopimda saat melakukan rakor Pemilu damai 2024. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dan Forkopimda saat melakukan rakor Pemilu damai 2024. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemkot Palembang, Forkopimda, dan pemuka agama, melaksanakan rapat koordinasi dan bersinergi untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Ada 5 pemuka agama yang turut memberikan wejangan secara bergantian kepada para peserta rapat yang bertemakan "Pemilu Damai Mewujudkan Kota Palembang Zero Konflik” tersebut.
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan rakor tersebut merupakan pertemuan yang sangat penting dalam mewujudkan Pemilu yang damai dengan melibatkan para pemuka agama dari lintas agama.
Menurutnya, kehadiran para pemuka agama diharapkan bisa menjadikan suasana Pemilu yang berlangsung 14 Februari 2024 mendatang berlangsung dengan sejuk dan sukses.
"Dalam rakor ini para tokoh agama memberikan wejangan dari lima lintas agama di Kota Palembang. Yaitu; Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu," kata Ratu Dewa, Senin, 29 Januari 2024.
Menurut Ratu Dewa, sudah sangat jelas
pada saat para pemuka agama memberikan wejangan kepada para peserta, meskipun berbeda dalam kepercayaan. Namun tidak ada satu ajaran agama yang menganjurkan perpecahan.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang mengajarkan untuk pecah belah dalam menentukan pilihan.
Saya harap dalam pertemuan serta silaturahmi bisa mendapatkan banyak pengetahuan demi menjadikan Pemilu mulai dari Pilpres, Legislatif, dan Pilkada bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Selain itu, Ratu Dewa mengajak semua unsur masyarakat dan berbagai kalangan untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024.
"Mari kita wujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, bermartabat, dan berkualitas, aman, dan damai," katanya.