6 Pria Rampok dan Cabuli Pemilik Toko Sembako di Banyuasin

Konten Media Partner
3 Juni 2024 19:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keenam pelaku perampokan toko sembako di Banyuasin. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Keenam pelaku perampokan toko sembako di Banyuasin. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Opsnal Unit 4 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menangkap 6 pria yang menjadi pelaku perampokan toko sembako di Jalan Pangeran Ayin, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, pada Minggu 26 Mei 2024, lalu.
ADVERTISEMENT
Komplotan itu mengambil uang, emas, dan puluhan slop rokok berbagai merek. Selain itu, salah satu pelaku juga melakukan pencabulan terhadap 2 korban perempuan.
Keenamnya yakni Ali Topan (28 tahun), Muslimin (22 tahun), Rian (36 tahun), Budiman (41 tahun), Masagus Usman (46 tahun), dan Marwani (24 tahun).
Adapun Ali Topan diketahui sebagai otak perampokan tersebut. Ia juga merupakan mantan karyawan korban yang terakhir bekerja pada tahun 2020 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, mengatakan keenam perampok ini beraksi di tengah malam saat kedua korban sedang tidur.
"Korban terkejut saat para pelaku masuk ke dalam tokonya. Korban lantas bergegas mengunci pintu kamar namun langsung didobrak para pelaku," kata Anwar, Senin, 3 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kedua korban diancam pakai senjata api, dan disekap dengan melakban mata dan tangan serta menyiram korban dengan bensin sambil memaksa keduanya untuk menunjukkan barang berharga.
"Para pelaku lalu mengambil uang, emas, ponsel, serta puluhan slop rokok di dalam toko dengan kerugian sekitar Rp 400 juta. Komplotan itu kemudian kabur menggunakan mobil Avanza," katanya.
Anwar bilang, dari laporan korban anggota lalu melakukan penyelidikan, dan dalam waktu 4 hari anggota berhasil menangkap keenamnya di lokasi yang berbeda.
"Dari tangan para pelaku kami mengamankan satu unit mobil Avanza dan dua pucuk senjata api rakitan yang digunakan saat beraksi beserta lima butir amunisi serta sejumlah emas dan cincin. Kemudian puluhan slop rokok berbagai merek, dan satu unit ponsel," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah seorang perampok bernama Muslim mengaku saat beraksi dirinya melakukan pencabulan terhadap korban. Hal tersebut dilakukan agar korban menunjukkan barang berharga yang disimpan di tokonya.
"Ya saya melakukan itu saat beraksi agar korban mau menunjukkan barang berharga yang disimpan," katanya.