60 Ribu Benih Ikan Ditebar di Danau Siarak, Musi Banyuasin

Penebaran ikan air tawar di Danau Siarak, Kabupaten Musi Banyusin, Sumatera Selatan. (Foto. Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menebar 60 ribu benih ikan air tawar di Danau Siarak. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kelestarian dan ekosistem perikanan.

Plt Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy mengatakan, danau ini sebelumnya sudah dibersihkan dan ditebar ikan agar biota air di Danau Siarak terus berkelanjutan.

“Sebelum dibersihkan, ikan di Danau Siarak banyak imigrasi dan mati karena kekurangan oksigen, sehingga perlu penebaran bibit ikan,” katanya, Minggu (18/10).

Hendra bilang, pihaknya kerja sama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi untuk penebaran bibit ikan. Penyebaran benih ikan akan dilakukan dengan dua dana lainnya di Kabupaten Muba yakni Danau Cala di Kecamatan Lais dan Danau Ulak Lia di Kecamatan Sekayu.

Pada anau Cala ditebar 40.000 ribu benih ikan, sedangkan Danau Ulak Lia itu bantuan dari BPBAT Jambi dan juga berkoordinasi dengan Dispopar Muba, karena Danau Ulak Lia itu masuk dalam kawasan pariwisata.

Lebih lanjut Tomy mengatakan, ikan yang disebar merupakan ikan jenis air tawar dan bukan ikan predator atau invasive, sesuai aturan dan ketentuan perikana. Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan Danau Siarak menjadi lebih lestari.

Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengajak warga sekitar danau Siarak menjaga kebersihan dan biota yang ada di Danau Siarak.

Dodi berharap, agar ikan-ikan yang ada di danau Siarak terus berkembang biak dan dapat menjadi spot pemandangan air yang selalu dicintai. Menurutnya, jika ikan banyak dan terjaga ekosistemnya, dan masyarkat juga dapat menikmatinya. “Jadi mari kita jaga bersama," katanya.

Seperti diketahui, Danau Siarak juga masuk nominasi Wisata Air Terfavorit di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020. (eno)